blank

DEMAK (SUARABARU.ID) – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Demak, Gufrin Heru Putranto, didampingi Direktur RSUD Sunan Kalijaga (Suka), RSI NU, RS Pelita Mranggen, dan Pejabat di lingkungan Dinkes Demak melaporkan kepada Gubernur melalui video conference, Senin (23/3).

Kegiatan itu dilakukan di ruang Comand Center dalam acara Vidcon Gubernur bersama Kepala dinas kesehatan dan direktur Rumah Sakit negeri/ swasta se Jateng.

Dalam laporanya Gufrin menyampaikan, untuk Kabupaten Demak ODP 54 orang, namun setelah lewat masa inkubasi 19 orang dinyatakan negatif, sehingga ODP ada 35 orang.

Sedangkan status PDP 0/nihil meski sebelumnya  ada 3 orang PDP. Namun setelah melewati proses perawatan ketiganya dinyatakan negatif,” jelasnya.

“Adapun kesiapan Demak dalam penanganan kasus covid-19, ada tiga rujukan Rumah Sakit yakni RSUD Suka,  RSI NU dan RS Pelita Mranggen telah siap.’’

‘’Adapun masker tersedia 30 bok masker bedah dan Insyaallah cukup, sedangkan Untuk masker standar m95 serta alat vtm ada 6 buah yang telah kita ambil dari provinsi,” tambahnya.

Sebelumnya Gubernur memberikan arahan dan petunjuk terkait kebutuhan alat pelindung diri (APD) tiap daerah agar mengusulkan permintaanya sesuai kebutuhan saja, jangan gunakan ‘’aji mumpung’’.

RS Darurat

Terkait kesiapan RS bersama  tim medisnya dalam upaya penanganan covid-19 baik RS negeri/swasta distruksikan kepada Ka Dinkes  se Jawa Tengah untuk merencanakan atau menyiapkan rumah sakit darurat.

RS model itu bisa dengan menggunakan gedung pemerintah atau ruangan yang besar dalam antisipasi ke depan. ‘’Namun saya berharap semoga cepat selesai dan jumlah penderita tidak bertambah,’’ kata Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

Rudy R/mm

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini