JEPARA (SUARABARU.ID) – Dampak penyebaran virus corona juga telah dirasakan oleh para pengelola hotel restoran sejak 10 hari yang lalu. Tingkat kunjungan hotel dan restoran mulai turun hingga tinggal 10.
Bahkan ada yang 0 persen, hingga harus mengurangi karyawan dan jam buka. Namun PHRI sangat memahami dan mendukung sepenuhnya langkah tegas seluruh jajaran aparat pemerintah.
Hal tersebut diungkapkan Ketua BPC Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Jepara (PHRI) , R. Sigit Nugroho kepada SuaraBaru.Id. ketika ditanya tentang dampak penyebaran virius corona di dunia perhotelan dan restoran DI Jepara.
Namun PHRI sangat memahami dan mendukung sepenuhnya langkah tegas seluruh jajaran aparat pemerintah serta melaksanakan saran-saran dan himbauan pemerintah atau Satgas Covid-19 Jepara.
Terkait dengan langkah antisipasi penyebaran virus corona, menurutr R.Sigit Nugroho, setiap pengunjung yang masuk ke hotel dan restoran harus mencuci tangan dengan hand sanitezer yang telah disiapkan pengelola.
Karyawan juga harus menjaga jarak dengan pengunjung saat memberikan buku order yang sebelumnya setelah dipakai selalu dilap dan disemprot disinfektan.
Menurut R. Sigit Nugroho, setiap selesai transaksi dan mengantar menu atau menyajikan makanan karyawan selalu mencuci tangan dengan hand sanitizer. Jarak tempat duduk juga dibuat renggang.
“Secara berkala juga dilakukan penyemprotan disinfektan oleh para pengelola,” ujar Sigit Nugroho yang juga pengelola Sriya Cafe Homestay Family Resto Jepara.
Hadi Priyanto