MAGELANG- (SUARABARU.ID)- Gereja Kristen Jawa (GKJ) Plengkung Kota Magelang pada ibadah Minggu Pra-Paskah IV melaksanakan ibadah secara dalam jaringan (daring/ on-line), Minggu ( 22/3). Pada ibadah yang secara on-line tersebut dipimpin oleh Pendeta Gledis Yunia Debora Angelita.
Pada khotbah yang mengambil tema “Memberitakan Karya Tuhan” (Injil Yohanes 9 ayat 1-11, tentang orang buta sejak lahir yang disembuhkan oleh Yesus, Pendeta Gledis mengatakan, ibadah Minggu Pra Paskah IV di GKJ Plengkung ini lain daripada lainnya, karena dilaksanakan secara online. Yakni, para jemaat tetap berada di rumahnya masing-masing karena pihak gereja sedang melaksanakan anjuran dari pemerintah, untuk tidak mengumpulkan massa dalam jumlah banyak.
“Pada ibadah Minggu ini tidak seperti biasanya. Yakni, berkumpul di ruang keluarga masing-masing dalam melaksanakan ibadah,” katanya.
Ia tidak menampik, dari sebagian jemaat gereja yang beralamat di Jalan Piere Tendean Kota Magelang tersebut senang, karena tidak perlu pergi ke gereja tetapi bisa mengikuti ibadah secara online. Namun, di sisi lain juga ada yang sedih, karena situasi seperti saat ini karena pandemi penyakit coronavirus disease -19 (covid-19) sedang mewabah di bumi ini.
Menurutnya, pelaksanaan ibadah secara daring tersebut dilakukan, karena Bangsa Indonesia saat ini sedang “berperang” melawan penyakit yang hingga saat ini belum ditemukan obatnya.
Gledis mengakui, ibadah secara daring yang baru pertama kali dilakukan tim dari Komisi Ibadah GKJ Plengkung ini jauh dari sempurna. Karena, pelaksanaannya dilakukan dalam segala keterbatasan. “Di dalam keterbatasan waktu,peralatan dan keterbatasan personel. Kami usahakan untuk ibadah Minggu ( 22/3) mendatang, bisa disiapkan lebih baik lagi dengan masukan dari jemaat,” katanya.
Gledis Yunia Debora Angelita menambahkan, selain GKJ Plengkung yang melakukan ibadah secara on-line, ada beberapa gereja lainnya yang melakukan hal serupa. “Gereja-gereja Kristen di Kota Magelang yang melakukan ibadah secara online, yakni, GKJ Plengkung, Gereja Kristen Indonesia (GKI) Pajajaran, GKI Diponegoro, GKI Pahlawan. Juga, Gereja Isa Almasih, Gereja Baptis Indonesia (GBI) Cemara Tujuh dan GBI Rock,” ujarnya yang juga sebagai Bendahara Badan Musyawarah Antar Gereja (BAMAG) Kota Magelang.
Sementara itu, GKJ Plengkung Magelang dalam Surat Pengembalaan yang ditanda tangani Ketua Majelis, Atyanto Widodo dan Sekretaris 1, Penatua Sulasih menyatakan, langkah ibadah secara on-line tersebut dilakukan untuk memaksimalkan langkah yang diambil Pemerintah Indonesia, dalam memutus rantai penyakit Covid-19.
“Untuk memaksimalkan langkah Pemerintah Indonesia untuk memutus rantai penyakit Covid- 19, untuk sementara waktu, ibadah Minggu di GKJ Plengkung pada 22 Maret dan 29 Maret 2020 dilakukan secara on-line,” kata Atyanto Widodo.
Ia menambahkan, pihaknya juga meliburkan semua kegiatan persekutuan dari Wilayah A hingga G yang ada di GKJ Plengkung hingga akhir Maret ini. Selain itu, juga kegiatan Sekolah Minggu dan Persekutuan Remaja/ Pemuda, Ibadah Pemuda juga diliburkan.
“Majelis juga menyerukan saat para jemaat tidak beribadah di gereja, untuk tetap tinggal dirumah bersama keluarga dan tidak justru mengunjungi keramaian atau wisata,” ujarnya.
Yon-trs