WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPC HIPMI) Wonosobo, sebagai bentuk perhatian terhadap pencegahan penularan virus Corona, melakukan gerakan “HIPMI Peduli#Lawan Corona” dengan membagikan cairan disinfektan dan antibakteri secara gratis ke masyarakat.
Ketua Umum BPC HIPMI Wonosobo Choirul Anwar, Jumat (20/3), mengungkapkan HIPMI Wonosobo tak bisa diam terhadap pandemi virus Corona yang bisa menyebabkan penyakit coronavirus disease 2019 (Covid-19). Apalagi akibat simpang siur informasi terkait virus Corona ini sempat membuat publik panik, khawatir dan takut.
“HIPMI Wonosobo ingin hadir dan harus peduli dengan kondisi ini. Di tengah kebijakan pembatasan sosial (social distancing) dan pembatasan wilayah (lock down), upaya pencegahan penularan virus Corona musti dilakukan semua pihak secara serentak,” cetusnya.
Melalui HIPMI Peduli#Lawan Corona, imbuhnya, HIPMI Wonosobo menyumbangkan cairan disinfektan dan antibakteri secara gratis kepada masyarakat. Siapapun bisa mendapat cairan yang bisa membunuh virus dan bakteri ini.
Flyer Online
Menurut Awank-demikian Choirul Anwar akrab disapa-cairan disinfektan dan antibakteri ini bisa didapatkan Amazone Laundry Bhayangkara Wonosobo dan berlaku mulai Jumat (20/3) sampai Jumat (27/3), selama sepekan ke depan.
“Masyarakat bisa mendapatkan maksimal 25 ml per-orang per-hari bagi maksimal 100 orang. Membawa botol spray atau wadah sendiri. Cairan disinfektan dan antibakteri gratis ini diberikan selama persediaan masih ada,” katanya.
Siapapun yang ingin mendapatkan cairan disinfektan dan antibakteri secara cuma-cuma ini, terangnya, harus follow IG awank_sakuragroup, Amazone_Store_Wonosobo atau Amazone_shoes untuk update stok cairan disinfektan dan antibakteri ini. Tunjukan flyer online ini di HP pemohon saat mengambil barang.
“Dalam menghadapi virus Corona ini, masyarakat tidak boleh panik, khawatir dan takut. Ikuti saja anjuran pemerintah untuk selalu menjaga diri dengan pola hidup bersih dan sehat (PHBS). Selalu cuci tangan dengan sabun di air yang mengalir dan menjauhi kerumunan massa,” sarannya.
Muharno Zarka-Wahyu