WONOSOBO(SUARABARU.ID)-BPBD Wonosobo dan PDAM Tirta Aji setempat terus melakukan droping (pengiriman) air bersih ke warga di wilayah Watumalang dan Leksono yang membutuhkan pasokan air bersih.
Warga di dua wilayah tersebut mengalami krisis air bersih setelah pipa saluran air PDAM sepanjang 200 meter di Dusun Bedali Desa Kuripan Watumalang putus karena terbawa tanah longsor.
Berdasarkan data yang diperoleh SUARABARU.ID, tercatat 5.774 pelanggan air bersih PDAM Tirta Aji, terkena dampak saluran air yang macet karena pipa terputus. Pelanggan sebanyak itu berasal dari Watumalang 2.400, Leksono 2.528 dan Gondang 846.
Kepala Pelaksana BPBD Wonosobo Zulfa Akhsan Alim Kurniawan STTP MSi, Jumat (20/3), mengatakan hari ini BPBD mengirim air bersih Dusun Sigaok dan Banjaran Desa Kuripan, Desa Limbangan, Dusun Kalitulang Desa Gondang
Dusun Bawongso Desa Limbangan Watumalang.
“BPBD Wonosobo telah melakukan droping air bersih menggunakan 2 unit mobil tangki sebanyak 5.000 liter di masing-masing lokasi yang dituju dalam sehari. Jumlah keseluruhan air bersih yang telah terkirim 35.000 liter,” katanya.
10 Hari
Sebelumnya, tambah Zulfa Akhsan, BPBD Wonosobo juga telah melakukan droping air bersih ke Dusun Sigaok dan Dusun Banjaran Desa Kuripan serta Desa Limbangan Watumalang sebanyak 20 liter air bersih.
Sementara itu, Direktur Utama PDAM Tirta Aji Wonosobo H Muchammad Sjahid SIP MSi, mengatakan
Guna memenuhi kebutuhan air bersih yang macet total di 3 wilayah tersebut, pihaknya juga telah mengirimkan droping air ke pelanggan. Droping air dilakukan melalui 3 tangki dari Purworejo, Temanggung dan Magelang.
“Dalam sehari PDAM Tirta Aji menyediakan kurang lebih 44 ribu liter air untuk pelanggan. Droping air disiapkan sampai proses pemasangan pipa air yang baru selesai. Pemasangan pipa air paling tidak membutuhkan waktu sekitar 10 hari,” sebutnya.
Direktur Tehnik PDAM Tirta Aji Suparno SSos menambahkan pipa air dengan kualitas yang lebih baik dan kuat, sedang dalam proses pengiriman dari Jakarta. Jika sudah sampai Wonosobo akan langsung dilakukan pemasangan.
“Pemasangan pipa air yang baru digeser ke tempat lain yang lebih aman. Jenis pipa yang dipasang juga lebih baik dan kuat sehingga jika terjadi longsor kembali pipa tidak pecah atau putus karena pipa air yang baru tersebut lebih lentur,” tandasnya.
Muharno Zarka/mm