WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Wonosobo menyerukan kepada warga nahdliyin dan masyarakat untuk senantiasa melantunkan Sholawat Tibbil Qulub dan Sholawat Nariyah guna menangkis wabah virus Corona yang saat ini tengah menguncang dunia internasional.
Ketua PC Fatayat NU Wonosobo Haryati SAg mengatakan Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk cukup banyak, sudah ditemukan 96 penderita positif Covid-19. Dari jumlah sebanyak itu, 5 orang pasien meninggal, 8 penderita sembuh dan sisanya masih dalam perawatan rumah sakit rujukan.
“Selain usaha lahir melalui penanganan medis, ikhtiar batiniyah dengan banyak berdoa, bersholawat, terutama Sholawat Tibbil Qulub dan Sholawat Nariyah serta selalu mendekatkan diri pada Allah SWT, perlu terus dilakukan,” serunya.
Seruan tersebut dilontarkan Ketua PC Fatayat NU Wonosobo itu, di sela-sela pelantikan Pimpinan Ranting (PR) Fatayat NU Desa Batursari Kecamatan Sapuran. Pada saat yang bersamaan seruan serupa juga dilakukan pada pelantikan PR Fatayat NU Desa Karangluhur Kecamatan Kertek, Minggu (15/3).
Usaha lahir dan batin, tambahnya, harus selalu beriringan. Program pola hidup bersih dan sehat (PHBS) harus menjadi ghiroh yang tumbuh di hati masyarakat. Apalagi kebersihan itu juga merupakan sebagian dari cerminan iman seseorang.
Lahir-Batin
“Makna bersih tak sekadar dalam pengertian fisik saja, yakni bersih dari segala kotoran dalam anggota tubuh maupun di lingkungan sekitar. Tapi perlu diperluas dengan bersih hati, pikiran dan perilaku yang buruk atau akhlak tercela. Bersih dari najis dan makanan yang tidak halal,” tandasnya.
Menurut Haryati, jika seseorang bersih dan sehat lahir-batin serta jauh dari akhlak madzmumah (sifat tercela) pasti akan diberi keselamatan di dunia maupun di akherat. Wabah virus corona juga tidak bakal mempan menyerah tubuh orang yang sudah dibentengi kebersihan dan kesehatan lahir-batin.
“Kenapa pandemi (wabah) virus Corona perlu ditangkis dengan Sholawat Tibbil Qulub dan Sholawat Nariyah. Sebab Sholawat Tibbil Qulub punya fadhillah sebagai obat sekaligus penangkal berbagai penyakit dan Sholawat Nariyah bisa menenangkan orang susah serta mendatangkan hajat,” paparnya.
Sholawat Tibbil Qulub, terangnya, berisi curahkan rahmat kepada junjungan Nabi Muhammad SAW sebagai obat hati dan penyembuhnya, penyehat badan dan penyembuh penyakit. Penyinar penglihatan mata beserta cahayanya. Merupakan makanan pokok jasmani dan rohani bagi umat.
Pihaknya meminta, masyarakat tidak panik, takut, was-was dan khawatir dengan merebaknya virus Civid-19. Asal menerapkan budaya PHBS dan selalu mendekatkan diri pada Allah SWT, virus Corona tidak akan menyerang tubuh. Sikap tenang, hati-hati dan selalu waspada, akan menjadi obat lain penawar virus Covid-19 yang tengah menghebohkan ini.
Muharno Zarka-Wahyu