blank
Plt Bupati Kudus HM Hartopo. foto:dok/Suarabaru.id

KUDUS (SUARABARU.ID) – Meninggalnya satu pasien positif Covid-19 di Solo, membuat semua jajaran pemerintah daerah terus meningkatkan kewaspadaannya. Di Kudus, Plt Bupati Kudus HM Hartopo akan mengkaji penerapan pengecekan suhu tubuh (thermal scanner) di  instansi-instansi Pemkab Kudus.

Hal tersebut dikatakan Hartopo saat ditanya mengenai upaya kongkret antisipasi wabah Corona di Kudus.  Menurutnya, penerapan thermal scanner sudah banyak dilakukan di instansi kota-kota lain seperti Jakarta.

“Saya tahu sendiri di kota lain seperti Jakarta, banyak kantor yang menerapkan pengecekan suhu tubuh bagi siapapun yang mau masuk,”kata Hartopo.

Oleh karenanya, menurut Hartopo, bisa jadi Kudus juga akan menerapkan kebijakan tersebut. Pihaknya akan meminta Dinas Kesehatan untuk mengkaji pengecekan suhu tubuh bagi siapapun ASN atau tamu yang masuk ke kantor pemerintah.

“Sedang kami kaji, termasuk penyediaan alat thermal scanner. Saya kira, itu merupakan langkah yang bagus,”ujarnya.

Di Kudus, penerapan pengecekan suhu tubuh sudah diberlakukan di lingkungan perusahaan swasta. Salah satunya adalah Pura Group, perusahaan percetakan skala internasional di Kudus mewajibkan siapapun baik karyawan maupun tamu yang masuk di lingkungan perusahaan harus dicek suhu tubuhnya.

Tak hanya itu, karyawan atau tamu yang masuk perusahaan juga diwajibkan mencuci tangan dengan hand sanitazier. Jika ada karyawan atau tamu yang memiliki suhu tubuh lebih dari 37 derajat celsius, akan langsung diarahkan ke ruang perawatan yang disediakan PT Pura di semua unit.

Dikatakan Hartopo, untuk kewaspadaan terhadap wabah Corona ini, pihaknya sudah menginstruksikan seluruh kepala desa di Kudus untuk terus melakukan pengawasan ke warganya terutama yang pernah bekerja atau bepergian ke luar negeri.

Hartopo juga meminta agar masyarakat bisa memanfaatkan Call Center RSUD jika memang membutuhkan bantuan medis. Jika ada yang mengalami gejala sakit mirip dengan indikasi Corona, warga diminta segera menghubungi RSUD.

“Jangan datang sendiri,sebab petugas medis yang akan menjemput,”tandasnya.

Hartopo menambahkan, saat ini RSUD Kudus memiliki fasilitas ruang isolasi dan perawatan bagi pasien Corona. Ini sebagai tindak lanjut ditunjukknya RSUD Kudus sebagai salah satu rumah sakit rujukan bagi pasien Corona.

Tm-Ab

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini