MAGELANG, (SUARABARU.ID)- Tiga orang yang masuk dalam kategori pasien dalam pengawasan( PDP) akibat Coronavirus Disease (Covid-19, masih menjalani perawatan itensif di Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD) Tidar Kota Magelang.
“Ketiga orang pasien tersebut saat masuk ke RSUD Tidar Magelang dengan gejala mirip terkena virus corona, yakni batuk dan kondisi suhu tubuh di atas 38 derajat celcius,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Magelang, Sri Harso kepada wartawan Sabtu ( 14/3).
Sri Harso mengatakan, ketiga pasien tersebut selain memiliki gejala seperti itu, juga habis pulang dari luar negeri. Yakni, dua orang warga Kabupaten Magelang, berjenis kelamin perempuan (36) dan anaknya laki-laki yang berumur 2 tahun. Dan, seorang asal Kota Magelang berjenis kelamin perempuan umur 29 tahun
Menurutnya, pasien pertama yang berasal dari wilayah Kabupaten Magelang tersebut datang di RSUD Tidar Magelang pada Rabu ( 11/3) dan disusul pasien ketiga pada Kamis (12/3) kemarin.
Ia mengatakn, pasien pertama dan kedua tersebut dari riwayatnya, sang ibu tersebut baru saja pulang dari perjalanan dinas ke Singapura, Vietnam, dan Malaysia dan mempunyai gejala mirip terkena virus corona, pihak rumah sakit langsung melakukan tindakan dengan pemeriksaan lanjutan.
“Sedangkan, pasien perempuan (29), asal Kota Magelang yang memiliki gejala yang sama Dan, dari hasil anamesis (pemeriksaan paling awal dalam pelayanan kedokteran yang dilakukan lewat wawancara), pasien tersebut habis melakukan kunjungan Italia,” kata mantan Dirut RSUD Tidar Magelang ini.
Ia menambahkan, ketik passien tersebut memeriksakan diri ke RSUD Tidar Magelang dan dicurigai mengidap penyakit yang mirip Covid-19 tersebut, pihak RSUD Tidar Magelang langsung melakukan tindakan yakni dikarantina di ruang isolasi yang ada di bangsal Gladiol.
Sri Harso mengatakan, hingga saat ini kondisi ketiga pasien yang masuk dalam kategori pasien dalam pengawasan akibat virus corona, dalam kondisi mulai membaik. “Bahkan, selang infus juga sudah mulai dilepas dari tubuhnya,” kata mantan Dirut RSUD Tidar Magelang.
Sementara itu, Pelaksana tugas ( Plt) Dirut RSUD Tidar, Septi Milna Soelistiyani mengatakan, phaknya telah mengirim sampel spesimen tengorokan dari ketiga pasien tersebut sudah dibawa ke Laboratorium Kesehatan di Semarang. Sedangkan, hasilnya baru akan diketahui sekitar tiga hari ke depan.
Ia menambahkan, sejak ditunjuk menjadi rumah sakit rujukan penyakit corona virus tersebut, pihaknya telah menyiapkan satu ruangan isolasi,yakni di ruang isolasi bangsal Gladiol.
“ Di ruang isolasi tersebut, kita siapkan 10 tempat tidur. Sedangkan untuk ruang isolasi penyakit lain juga ada di rumah sakit ini,” ujarnya.
Yon-trs