WONOSOBO (SUARABARU.ID)– Sebuah mobil bak terbuka pengangkut 40 penumpang, rombongan takziyah mengalami kecelakaan tunggal di wilayah Kecamatan Watumalang, Wonosobo, Sabtu (14/3) sekitar pukul 10.00 pagi. Dalam kecelakaan tersebut, satu penumpang meninggal dunia
Sementara lima orang luka berat langsung dibawa ke RSUD Wonosobo, 20 orang luka ringan di rawat di Puskesmas Watumalang dan 14 orang rawat jalan sudah kembali rumah. Berdasarkan informasi yang dihimpun petugas kepolisian dari Polsek Watumalang, rombongan takziyah berasal dari Dusun Jlubang Desa Banyukembar, berjumlah sekitar 40 orang.
Kapolsek Watumalang, AKP Purwanto menyebutkan saat itu rombongan tengah menaiki sebuah Mobil L300 bak terbuka dengan nomor polisi H 1793 KM. Mobil tersebut dikemudikan Phaing (30), warga Dusun Sunten RT 02 RW 06, Desa Banyukembar, Kecamatan Watumalang. Rombongan penumpang tersebut saat itu tengah perjalanan pulang melayat dari Dusun Sikletak, Kecamatan Garung, Wonosobo.
Namun nahas, musibah justru menimpa mereka yang baru pulang melayat. “Diduga karena kelebihan penumpang dan tidak kuat di tanjakan Jalan Songgoluwang masuk Dusun Jlubang, Desa Banyukembar, mobil tersebut mundur dan terbalik. Mobil terbalik sekitar pukul 10.00 WIB, hingga mengakibatkan para penumpangnya terjatuh,” ungkapnya.
Akibat kecelakaan tunggal tersebut, satu korban meninggal dunia bernama Ny Martono (55), alamat Dusun Jlubang RT 02 RW 08, Desa Banyukembar, Kecamatan Watumalang. Selain itu, terdapat lima orang alami luka berat dan langsung dibawa ke RSUD KRT Setjonegoro Wonosobo.
Kemudian, 20 orang mengalami luka ringan dan harus di rawat di Puskesmas Watumalang. Sementara 14 orang lainnya hanya rawat jalan. Mereka sudah diperkanankan kembali ke rumah masing-masing. “Untuk pengemudi mengalami luka ringan dan saat ini kejadian tersebut sudah ditangani oleh Unit Laka Lantas Polres Wonosobo,” ujarnya.
Hal senada diungkapkan, Kepala Seksi Trantib Kecamatan Watumalang, Oni Wiyono. Memang rombongan habis takziyah dan mau pulang ke Dusun Jlubang Desa Banyukembar. “Pada tanjakan Songgoluwang mobil tidak kuat nanjak, melorot ke bawah dan terjadilah acident tersebut. Petugas gabungan bersama warga masyarakat dan relawan membantu mengevakuasi korban dan mobil yang kecelakaan,” ujarnya.
Muharno Zarka-Wahyu
