blank
Wakil Ketua DPRD Wonogiri, Krisyanto (tengah) menyerahkan cenderamata kepada Wakil Ketua DPRD Kabupaten Lombok Timur M Badran, dengan didampingi para pimpinan dari DPRD Wonogiri.

MATARAM (SUARABARU.ID) – Siebert Peterson dan Wilbur Schraman, merumuskan ada empat tipologi pers di dunia. Oleh keduanya, empat warna pers dunia tersebut dituliskan dalam buku The For Theories of the Press. Terkait rumusan tersebut, pimpinan DPRD Kabupaten Wonogiri, selama 4 hari melakukan studi banding ke DPRD Kota Mataram dan ke DPRD Kabupaten Lombok Timur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Sebanyak 11 orang wartawan yang selama ini setia meliput kegiatan Dewan, diikutsertakan dalam studi banding yang berlangsung Selasa (10/3) sampai dengan Jumat (13/3) tersebut. Wakil Ketua DPRD Sugeng Achmadi, tampil memimpin rombongan dengan didampingi Wakil Ketua Siti Hardiyani dan Krisyanto.

Ikut serta Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Wonogiri, Sardi, dan Wakil Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) Imron. Berikut Ketua Komisi II, Titik Sugiyarti, dari Komisi I Rusdiana, dari Komisi III Ari Sumantri, dan dari Komisi IV Supriyanto serta Irwan mewakili Ketua DPRD Wonogiri.

Ikut dalam rombongan studi banding ini, Sakretaris DPRD Wonogiri, Gatot Siwoyo, Kabag Persidangan, Sunardi, Kabag Produk Hukum, Sutopo, Kasubag Humas DPRD, Amin, beserta staf lainnya.

blank
Wakil Ketua DPRD Wonogiri, Sugeng Achmadi (kiri), menyampaikan maksud dan tujuan melakukan studi banding ke DPRD Kota Mataram.

Prinsip Kemitraan
Sugeng Achmadi, menyatakan, studi banding ke NTB ini dilakukan dalam rangka mencari referensi terkait dengan sinergitas pelaksanaan fungsi kehumasan dan jalinan kerjasama dengan wartawan. ”Utamanya dalam membangun kerjasama yang dilandasi prinsip kemitraan, saling mendukung terhadap tugas pokok dan fungsi (tupoksi) DPRD,” tegas Wakil Ketua DPRD Wonogiri, Sugeng Ahmadi.

Di DPRD Kota Mataram, rombongan Wonogiri diterima oleh Kasubag Protokol, Eko. ”Maaf, hari ini semua pimpinan tidak dapat menerima bapak dan ibu dari Wonogiri, karena bersamaan dengan Musyawarah Nasional Adeksi yang digelar di Mataram,” jelas Eko.

Kata Eko, Kota Mataram memiliki luas 61 Kilometerpersegi (KM2), terdiri atas 6 kecamatan dan 50 kelurahan. Jumlah anggota DPRD Kota Mataram sebanyak 40, terdiri atas 9 dari Golkar, 6 dari Gerindra, masing-masing 5 dari PDI Perjuangan dan PKS, 4 dari Partai Demokrat dan masing-masing 3 dari PPP dan PAN.

blank
Kasubag Humas DPRD Kabupaten Lombok Timur, M Irwan Agus (tengah depan) memberikan keterangan tentang jalinan sinergitas DPRD dengan para wartawan yang selama ini dilakukan.

Wilayah Pecahan
Berikut masing-masing 1 kursi dari Partai Hanura, PKB dan Partai Berkarya. Kota Mataram memiliki APBD sebesar Rp 1,69 triliun dan Pendapatan Aseli Daerah (PAD) sebesar Rp 400 miliar. Kota Mataram merupakan wilayah administrasi pemerintahan pecahan dari Kabupaten Lombok.

”Selama ini, DPRD Kota Mataram telah menjalin kerjasama dengan para wartawan dan media massa cetak maupun elektronik serta media televisi,” jelas Eko. Interaksi para anggota Dewan dengan awak media, telah berjalan dengan baik.

Saat berkunjung ke Kabupaten Lombok Timur, rombongan DPRD Wonogiri diterima oleh Wakil Ketua DPRD setempat, M Badran Achsyid bersama jajaran Sekretariat Dewan. Jumlah Anggota DPRD Kabupaten Lombok Timur sebanyak 50 orang, terdiri atas 11 Fraksi, 4 komisi dan 2 Badan.

Jumlah APBD Kabupaten Lombok Timur sebanyak Rp 2,7 triliun dan PAD-nya sebanyak Rp 237 miliar. ”Hubungan kami dengan para wartawan berjalan baik, setiap kami melakukan kunjungan selalu didampingi rekawan wartawan,” jelas M Badran sembari menambahkan peran wartawan sangatlah penting untuk tugas mempublikasikan kegiatan legislatif.

”Mereka menjadi penyambung lidah legislatif,” tegas M Badran sembari menyebutkan, betapa kami teriak sekalipun, bila tidak dieskpose di media massa, mustahil dapat diketahui oleh publik.

blank
Rombongan Pimpinan DPRD Kabupaten Wonogiri bersama para wartawan ketika melakukan studi banding ke DPRD Kota Mataram, Provinsi NTB.

Peran Strategis
Kasubag Humas DPRD Kabupaten Lombok Timur, M Irwan Agus, menyatakan, peran wartawan sangat strategis dalam penyebaran informasi kegiatan legilstif. Kami, tandas Irwan Agus, telah menjalin kerjasama selama 16 tahun dengan Koran Lombok Pos, yang setiap saat membantu dalam sosialisasi produk Perda. ”Kegiatan DPRD selalu diliput oleh TV, dan ada agenda acara penyiaran dialog bersama wakil rakyat secara rutin,” ujar Irwan Agus.

Wartawan senior Lombok Timur, Lalu M Kamil, menyatakan, jumlah media massa yang eksis di Kabupaten Lombok Timur ada sebanyak 33 dan jumlah wartawannya sebanyak 52 orang. Media cetak ada 9 penerbitan, 7 televisi (3 TV lokal), 17 media online. Juga memiliki 2 radio penyiaran. Para wartawan dihimpun dalam Forum Wartawan Lobok Timur (FWLT).

blank
Wakil Ketua DPRD Wonogiri, Sugeng Achamadi (keenam dari kiri) didampingi unsur pimpinan, menyampaikan kenang-kenangan kepada DPRD Kota Mataram yang diterima oleh Kasubag Protokol, Eko.

”Mestinya kami yang harus belajar ke Wonogiri,” ujar Lalu. Karena, tandas Lalu, ternyata Wonogiri bersama DPRD-nya telah lebih maju dengan mengadakan agenda rutin studi banding. ”Yang kegiatan seperti ini, belum pernah dilakukan oleh Kabupaten Lombok Timur,” tegas Lalu.

Bambang Pur