JEPARA (SUARABARU.ID) – Pendekar muda Jepara yang berlaga di Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) tingkat eks Karesidenan Pati kembali berjaya. Dalam Popda yang digelar di Stadion Futsal Welahan Jepara, kontingan Jepara berhasil menyabet Juara Umum.
Popda yang berlangsung beberapa hari yang lalu ini diikuti oleh para atlet dari kabupaten Jepara, Blora, Rembang, Kudus dan Pati.
Menurut Pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Jepara Umar Muslim, Kamis (12/3/2020), pada Popda ini Jepara membawa 75 atlet tingkat SMP dan 85 atlet tingkat SMA. Para atlet tersebut berhasil membawa 9 medali emas, 11 medali perak dan 8 medali perunggu.
“Untuk emas terdiri 9 medali untyuk tingkat SMA dan 3 SMP. Sedangkan medali perak 5 dari SMA dan 6 SMP, serta perunggu 3 SMA dan 5 SMP,” ujar Umar Muslim.
Beberapa atlet berprestasi yang berhasil meraih medali emas diantaranya yaitu, tingakat SMA oleh Ahmad Wahyu, Majid Ahmad, Anita, M. Misbakhul, Elok Nur, Tasya dan Ira, Afif, A. Said (SMP).
Prestasi ini menurut Umar Muslim merupakan kebangkitan pencak silat di Jepara. Capaian ini tentu saja berkat kerja keras dan dukungan semua pihak termasuk proses pembinaan yang sudah lama dilakukan.
“Tahun ini, kita bisa unggul dari Kabupaten Kudus dan Blora, yang merupakan pesaing berat di cabang Pencak Silat ini,” kata Umar.
Keberhasilan ini menurut Umar Muslim dikarenakan tahun ini kepelatihan untuk tingkat kabupaten sudah tertata dengan baik. Termasuk dengan pemusatan latihan bagi para atlet di Kecamatan Mayong.
“Untuk tingkat kabupaten sudah kita pusatkan, dengan pembina Mas Heru dan pelatih mas Hendrik,” katanya. Semula pembinaan dilakukan di masing-masing perguruan silat. Sehingga tidak dapat dilihat, progres para atlet yang akan mewakili Jepara ke tingkat provinsi maupun nasional.
“Mulai tahun ini para atlet yang maju ke tingkat karesidenan maupun provinsi Jawa Tengah dijadikan satu kepelatihan,”ungkap Umar Muslim.
Saat ini ada ribuan pendekar silat yang tersebar di 16 perguruan di Jepara. Termasuk di sekolah-sekolah tingkat SD, SMP dan SMA. Mereka mulai melirik cabang seni bela diri ini. Pencak silat ini merupakan suatu seni bela diri tradisional asli Indonesia.
Dengan torehan prestasi ini, ia berharap Pemerintah Kabupaten Jepara akan memberikan perhatian lebih terhadap cabang pencak silat ini.
“Kami berharap para atlet yang berprestasi ini, mendapat perhatian lebih. Sehingga dapat terus maju dan berkembang, khususnya di Jepara,” kata dia
Hadi Priyanto