KOTA TEGAL (SUARABARU.ID) – Pemerintah Kota Tegal dan PT KAI mengadakan pertemuan terkait dengan nasib pedagang di eks Taman Poci Kota Tegal yang kiosnya dibongkar. Kedua pihak sepakat untukl merelokasi pedagang, yang terkena dampak program Revitalisasi Kawasan Stasiun Besar Kota Tegal termasuk Taman Pancasila, Pasar Alun Alun Kota Tegal.
Pihak Pemkot Tegal yang diwakili Wakil Wali Kta Muhammad Jumadi, ST MM didampingi bidang terkait, diterima Corporate Deputy Director Of Assets Suharjono Beserta jajarannya di Ruang rapat Gedung Jakarta Railway Center (JRC), akhir pekan lalu.
Dalam pertemuan tersebut Pemkot Tegal meminta PT KAI untuk tetap bersinergi dalam membangun kawasan tersebut menjadi tertata dan lebih baik lagi.
“Pertemuan ini merupakan wujud keseriusan Pemkot Tegal dan PT KAI dalam membahas detail proses Revitalisasi kawasan Stasiun termasuk di dalamnya Taman Pancasila dan Pasar Alun-Alun. Langkah ini merupakan Agenda untuk membahas setiap perkembangan revitalisasi kawasan tersebut,“ kata Jumadi.
Mengenai nasib pedagang di lokasi tersebut, dia mengatakan pemerintah Kota Tegal telah melakukan mediasi dengan para pedagang agar bersedia direlokasi ketempat yang baru. “Proses mediasi sudah dilakukan ,seperti yang terlihat dikawasan taman Pancasila sudah dibongkar tinggal menunggu proses selanjutnya,“ ucap Jumadi.
Sementara itu Coporate Deputy Director Of Assets PT KAI Suharjono mengapresiasi Pemerintah Kota Tegal yang telah bersinergi dan melakukan komunikasi dengan baik rencana Revitalisasi kawasan Stasiun dan Kawasan Taman Pancasila serta Pasar Alun alun Kota Tegal.
“Kami sampaikan penghargaan atas sinergitas dan kerjasama pemerintah kota Tegal dengan PT KAI untuk menata kawasan tersebut menjadi lebih baik dan tertata, Program ini telah direncanakan PT KAI karena melihat kondisi stasiun Kota Tegal yang perlu direnovasi agar wajah Stasiun Kota tegal terlihat Indah dan akses jalan menuju ke Stasiun lebih mudah,“ kata Suharjono.
Akbar Budi Hardi