blank
Petugas dari Satlantas Polres Grobogan menunjukkan pemberitahuan penutupan jalur pada pukul 07.30-12.00 WIB, Selasa (3/3/2020) karena adanya Boyong Grobog. (Foto : Hana Eswe/ist.)

GROBOGAN (SUARABARU.ID) –Menjelang Kirab Boyong Grobog dalam rangka hari jadi ke-294 Kabupaten Grobogan, Satuan Lalu Lintas  Polres Grobogan, melakukan persiapan pengaturan lalu lintas. Pengaturan ini sudah dimulai Senin (2/3/2020) malam.

Menurut Kasatlantas Polres Grobogan, AKP Muchammad Yogi melalui KanitTurjawali, Iptu Joko Susilo, masyarakat sudah mulai ramai di area Kantor Kelurahan Grobogan, yang menjadi lokasi awal dari kegiatan kirab budaya ini.

“Besok, sebelum kegiatan kirab Boyong Grobog, jalur Pati-Purwodadi mulai ditutup sekitar pukul 07.30 WIB sampai 12.30 WIB,” ujar Iptu Joko, saat dikonfirmasi.

Menurut Iptu Joko, acara kirab Boyong Grobog merupakan tradisi tahunan dalam rangka hari jadi Kabupaten Grobogan yang dilakukan sehari sebelum peringatan, yakni setiap tanggal 3 Maret.

Even ini bersifat sakral sehingga jalur dari utara maupun selatan harus ditutup untuk sementara waktu. Iptu Joko menjelaskan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Polres Kudus dan Polres Pati terkait penutupan jalur ini.

“Untuk kendaraan dari Pati atau Kudus yang hendak menuju ke Blora atau Solo, kita alihkan lewat jalur pertigaan  Ketapang menuju ke arah BKK Brati dan masuk ke Desa Karangsari menuju ke arah Getasrejo atau Menduran (lingkar utara).

‘’Tetapi untuk kendaraan dari Pati, memang diarahkan lewat Undaan karena di jalur menuju Polsek Grobogan sudah ditutup untuk angkutan sejak pukul 07.30 WIB,” jelas Iptu Joko.

blank
Setiap tahun, momentum Boyong Grobog ini dipadati masyarakat yang hendak menonton dari pinggir jalan sepanjang jalur Purwodadi-Pati hingga ke Alun-Alun Purwodadi. (Foto : Hana Eswe.)

Penempatan Personel

Pihaknya mengungkapkan,sebagai persiapan juga dilakukan penempatan personel di tiap titik, antara lain Kelurahan Grobogan, pertigaan Ketapang, bundaran Getasrejo, dan Alun-alun Purwodadi, yang akan mengatur jalannya prosesi arak-arakan tersebut.

Meski sudah disosialisasikan lewat media sosial, pihaknya berharap, masyarakat yang hendak berpergian dari utara (Pati/Kudus) ke selatan (Purwodadi/Solo) sebaliknya pada Selasa (3/2/2020) dapat mengetahuinya sejak malam ini.

“Kita sudah koordinasi dengan Polres Pati. Di KecamatanSukolilo, Pati, sudah dibuat petunjuk jalan agar pengguna yang hendak melalui Grobogan dialihkan menuju ke jalan lain. Begitu juga di Kudus, di Kecamatan Undaan, juga sudah diberikan petunjuk jalan kepada pengendara,” jelas Iptu Joko.

HANA ESWE/mm