GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Bocah lima tahun bernama KP, warga Kecamatan Godong, nyaris menjadi korban penculikan. Insiden ini terjadi saat anak tersebut tengah menemani ibu dan bibinya berbelanja di Pasar Umum Godong, Jumat (21/2/2020).
Dari informasi yang dihimpun, KP ikut ibu dan bibinya berbelanja di pasar tersebut. Tiba-tiba, korban ditarik pelaku berinisial HS (39), warga Kecamatan Tawangharjo. Setelah ditarik, korban sempat digendong pelaku setelah diiming-imingi sejumlah uang.
Korban sempat berontak dan menangis. Hal itu diketahui ibunya dan langsung berteria. Bersama warga, ibu KP berlari mengejar pelaku. Setelah berhasil dekat dengan pelaku, ibu KP langsung memukul punggungnya.
Pelaku berhasil diamankan warga setelah sebelumnya sempat mengancam dengan senjata tajam. Setelah dilumpuhkan, pelaku kemudian diserahkan ke Polsek Godong. “Tadi, istri saya langsung lari saat tahu anak saya diambil orang tak dikenal. Setelah dekat dengan pelakunya, langsung dipukul punggungnya. Kemudian, dia dibawa ke Polsek Godong,” jelas ES, ayah KP, saat berada di Polsek Godong.
Dari hasil pemeriksaan, pelaku merupakan warga Desa Pojok, Kecamatan Tawangharjo. Setelah menelusuri riwayatnya, pelaku mengalami gangguan jiwa semenjak ditinggal mati istrinya.
Hal tersebut diungkapkan Astutik, Kadus Palang, Desa Pojok, Kecamatan Tawangharjo. Menurut dia, pelaku kerap berbuat onar dan sering mengganggu warga sekitarnya.
“Dia sering berulah. Sudah beberapa kali saya harus datang dan mengurus dia. Setahun lalu, dia kena masalah di Polsek Wirosari. Kemudian, dia juga pernah ambil sepeda motor orang, tetapi akhirnya dikembalikan lagi,” tambah Astutik.
Sementara itu, Kapolsek Godong AKP Deddy menjelaskan, pihaknya masih mendalami kasus tersebut. Barang bukti berupa sajam yang dibawa pelaku sudah diamankan.
Hana Eswe-trs