blank
Pertamina Patra Niaga menerima anugerah CSR Award Jawa Tengah yang diserahkan langsung oleh Wagub Jateng, Rabu 12 Maret 2025. foto : humas

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Pertamina Patra Niaga kembali menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Terbaik 1 sebagai pelaksana program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau Corporate Social Responsibility (CSR) di Jawa Tengah dalam ajang penganugerahan CSR Award Jawa Tengah di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Rabu 12 Maret 2025.

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, dan diterima oleh Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Aribawa.

Dalam sambutannya, Taj Yasin menyampaikan apresiasi kepada perusahaan-perusahaan yang berhasil meraih penghargaan dalam ajang yang digagas oleh pemerintah provinsi Jawa Tengah tersebut.

“Kami ucapkan selamat kepada penerima CSR Award, semoga panjenengan semua menjadi inspirasi bagi perusahaan-perusahaan yang lain. Saya juga ucapkan atas nama pemerintah dan masyarakat Jawa Tengah, terima kasih atas kepedulian dan kerjasamanya,” ungkap Taj Yasin.

Dia menambahkan masih banyak permasalahan  yang harus diselesaikan di Jawa Tengah, seperti stunting, kemiskinan ekstrem, hingga bencana alam.

”Maka kami ingin pembangunan Jawa Tengah ke depan, kita bisa sama-sama mengarahkan untuk mewujudkan Jawa Tengah sebagai provinsi maju yang berkelanjutan,” tandas Yasin.

Area Manager Communication, Relations, & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Taufiq Kurniawan merasa bangga atas apresiasi yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, terlebih sebagai Terbaik 1 untuk kedua kalinya.

”Kami bangga dapat mempertahankan prestasi yang diberikan oleh Pemprov Jateng sebagai BUMN Terbaik 1, setelah tahun sebelumnya di 2023 juga berhasil kami raih,” pungkas Taufiq.

Dia menuturkan Pertamina senantiasa berkomitmen untuk mendukung program-program yang dijalankan pemerintah, khususnya dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan sosial seperti kemiskinan ekstrem.

”Sejak tahun 2021 kami terus berpartisipasi dalam program prioritas Pemprov Jawa Tengah, yaitu Pengentasan Kemiskinan Ekstrem. Mulai dari renovasi rumah sehat layak huni (RSLH) hingga pemberian akses air bersih,” terang Taufiq.

Setidaknya 169 kepala keluarga (KK) yang masuk dalam kategori miskin ekstrem menjadi penerima manfaat dari program Pengentasan Kemiskinan Ekstrem yang telah diintervensi oleh Pertamina di Jawa Tengah.

”Di antaranya berlokasi di Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Tegal, Kabupaten Brebes, Kabupaten Blora, dan Kabupaten Wonogiri yang memang menjadi fokus utama dari Pemprov Jawa Tengah,” tutup Taufiq.

Hery Priyono