BLORA (SUARABARU.ID)- Untuk mencegah pencurian kayu jati di kawasan hutan negara, Polsek Jiken Blora, menggandeng Perhutani (Polhutmob), untuk menggelar patroli bersama malam hari.
Patroli itu dilakukan, karena di waktu malam hari, dinilai waktu yang rawan terjadi pencurian kayu jati (cirkaja).
Kapolsek Jiken, Iptu (Pol) Eko Septi Supriono, menginstruksikan pada anggotanya untuk patroli bersinergi bersama Perhutani.
Menurutnya, karena Polisi Hutan Mobil (Polhutmob) Perhutani lebih mengerti kawasan hutan di wilayah setempat, maka patroli hutan digelar bersama.
”Intinya, kita akan selalu bersinergi untuk antisipasi pencurian kayu jati,” bebernya.
BACA JUGA : Dankodiklatau Lantik 480 Bintara Baru TNI AU
Seperti patroli yang dilakukan Kamis malam hingga Jumat (21/2/2020) dini hari, regu patroli Polsek Jiken dipimpin Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (Ka SPKT) Aiptu Suparno berherak dari satu lokasi ke titik lainnya.
Patroli diawali dengan menjemput anggota Perhutani di Pos DX, untuk selanjutnya bersama-sama keliling hutan di wilayah Kecamatan Jiken, Blora.
Tujuan lain dari patroli hutan ini, lanjut Kapolsek Jiken Iptu Eko Septi, tidak hanya untuk pencegahan, namun juga upaya penindakan jika ditemukan adanya pencurian kayu jati.
Bahkan operasi gabungan tidak hanya di kawasan hutan, tapi jalan raya juga jadi sasaran tim, karena jalan raya dan jalan kawasan hutan sering dimanfaatkan sebagai jalur pengangkutan jati curian.
Ada pun rute patroli di kawasan hutan sepanjang wilayah Kecamatan Jiken hingga perbatasan Kecamatan Sambong. Di beberapa wilayah lain juga dilakukan patroli secara bergilir, sehingga antisipasi pencurian bisa maksimal.
”Alhamdulillah dalam patroli aman, dan tidak ditemukan pencurian kayu jati. Namun demikian patroli akan terus digelar rutin,” tandas Aiptu Suparno.
Wahono-Riyan
