KUDUS (SUARABARU.ID) – Duta Besar (Dubes) Bosnia-Herzegovina untuk Indonesia Mehmed Halilović mengaku cukup kagum dengan toleransi yang ada di Indonesia. Hal tersebut disampaikan sang Dubes saat mengunjungi PR Sukun, salah satu perusahaan rokok yang ada di Kudus.
Turut hadir mendampingi Dubes Halilović antara lain Ketua NU Care-Lazisnu Pusat KH Ahmad Sudrajat selaku Staf Khusus Dubes Halilović sekaligus sebagai penerjemah.
’’Rombongan Dubes Halilović diterima langsung oleh Direksi PR Sukun H Tas’an Wartono dan istri yang didampingi Senior Manager Business and Development PR Sukun Dodiek Tas’an Wartono dan sejumlah anggota keluarga besar Wartono,’’ jelas Corporate Secretary PR Sukun Deka Hendratmanto dalam press release-nya.
Di sela-sela kunjungan, Sudrajat mengatakan bahwa Dubes Halilović ingin mengetahui lebih jauh tentang kondisi Indonesia. ’’Salah satunya ke Sukun ini. Karena Pak Dubes ingin mengetahui perusahaan yang original atau asli dari Indonesia yang berhubungan kuat dengan komunitas lingkungannya,’’ kata Sudrajat.
Menurut Sudrajat, Dubes Halilović sudah mengetahui tentang company profile Sukun dan produk-produknya, khususnya rokok. Namun demikian, Dubes Halilović ternyata baru mengetahui jika Sukun memiliki banyak produk melalui anak perusahaannya.
Di sela-sela kunjungannya ke PR Sukun, Duta Besar (Dubes) Bosnia-Herzegovina untuk Indonesia Mehmed Halilović memuji keamanan dan sistem demokrasi di Tanah Air. Sebagai duta besar yang sering bepergian ke beberapa wilayah di Indonesia, Dubes Halilović mengaku belum pernah melihat ancaman keamanan yang mengkhawatirkan.
Bahkan Dubes Halilović yang mengaku sudah bertugas ke banyak negara di belahan dunia ini menegaskan, belum pernah merasakan kota yang seaman Jakarta.
Dubes Halilović pun mengaku tidak risau dengan isu intoleransi yang akhir-akhir ini muncul ke permukaan. Bahkan Dubes Halilović sangat yakin dan percaya bahwa toleransi di Indonesia sangat tinggi.
Dalam kesempatan yang sama, Dubes Halilović juga memuji sistem demokrasi di Tanah Air. Fakta bahwa Presiden Jokowi memenangkan pilpres dan menggandeng Prabowo sebagai Menteri Pertahanan, adalah bukti kedewasaan demokrasi di Indonesia.
“This is showing us, Indonesia has democracy. And Indonesia is on the good wheels for building the future of democracy country. (Ini menunjukkan Indonesia memiliki sistem demokrasi. Dan Indonesia berada di jalur yang tepat menuju negara demokrasi masa depan),” imbuh Dubes Halilović.
Tm/Ab