blank
Musyawarak Kerja Kabupaten PMI Jepara (Foto: Uut )

JEPARA(SUARABARU.ID) Ketua PMI Jepara, Sutejo S. Sumarto mengakui bahwa peralatan yang digunakan PMI Jepara masih kurang. Bahkan sebagian besar perlu dimodernisasi agar sesuai standar peralatan medis. Karena itu tahun ini akan dimulai dengan peremajaan peralatan yang dimiliki PMI Jepara.

Hal tersebut diungkapkan Sutedjo dihadapan peserta  Musyawarah Kerja Kabupaten PMI Jepara yang berlangsung di Aula Markas PMI Jepara, Rabu (19/2/2020). “Dukungan semua pihak bisa diberikan kepada PMI Kabupaten Jepara, sehingga target  untuk meningkatkan kualitas pelayanan pada tahun ini bisa tercapai sesuai rencana,” kata Sutedjo.

Menurut Sutejo, melalui peningkatan mutu maupun penambahan sarana dan prasarana, pelayanan yang diberikan kepada masyarakat akan selalu ditingkatkan di segala aspek  mulai   pelayanan donor darah, sosial maupun pelayanan kesehatan lainnya.

Di samping itu penguatan kapasitas SDM pada tahun ini juga akan lebih dimantapkan lagi. Dengan demikian kualitas pelayanan bagi masyarakat dapat lebih baik ke depannya. “Peningkatan kualitas pelayanan dari SDM sudah kita mulai, bahkan relawan  dari desa sudah diberikan pendidikan di tingkat provinsi,” imbuh Sutedjo.

Sedangkan sarana dan prasarana yang   sedang dikembangkan adalah pembuatan gedung baru yang saat ini masih berjalan pada tahap kedua. Bangunan yang terletak di Jalan Lingkar Mulyoharjo ini  akan selesai  akhir tahun ini.

“Namun demikian, gedung ini belum memiliki fasilitas penunjang seperti gudang hingga sarana sanitasi. “Kami berharap  tahun 2021 masih bisa difasilitasi Pemkab  untuk menyelesaikan,” ujar Sutejo.

Mewakili Plt. Bupati Jepara, Suhendro sangat mengapresiasi kinerja dan juga kerja sama, serta kontribusi PMI Jepara terhadap Pemkab Jepara. Kendati demikian, terdapat sejumlah penekanan darinya untuk hal teknis yang masih perlu ditingkatkan.

“Citra PMI yang sudah baik harus terus dipertahankan. Namun di sisi lain, PMI juga harus bersiap dalam menghadapi berbagai dinamika perkembangan dan tuntutan masyarakat,” ujar dia.

Hadi Priyanto