DORTMUND (SUARABARU.ID) – Striker Borussia Dortmund Erling Braut Haaland membuktikan dirinya sebagai goal getter baru timnya. Penyerang 19 tahun itu kembali tampil sensasional dengan memborong gol skuadnya. Dua gol tukang gedor berberkebangsaan Norwegia ini membawa Die Borussen menang 2-1 atas tamunya, Paris Saint-Germain (PSG), pada babak 16 besar leg pertama Liga Champions di Signal Iduna Park, Rabu (19/2) dini hari WIB. Gol balasan pasukan tamu dicetak Neymar Junior.
Keunggulan 2-1 menjadi modal bagus Dortmund untuk menatap leg kedua di Parc des Princes pada 12 Maret. Pelatih Die Borussen Lucien Favre memuji kinerja Mats Hummels dan kolega. “Kami harus tetap positif, meski kebobolan gol yang tidak perlu. Sangat penting bagaimana tim bereaksi setelah mereka menyamakan kedudukan,” ujar Favre. “Kunci bagi kami adalah bertahan dengan baik. Kami tahu kami selalu memiliki solusi di lini depan,” imbuh pria asal Swiss ini.
Favre tak lupa menyanjung Haaland. Menurut dia, striker muda itu membantu pertahanan dengan baik. ”Dengan dia, kami bisa memainkan bola di area dalam atau menahan bola. Untuk gol kedua, umpan bagus dari Gio Reyna, dan Haaland bergerak dengan baik untuk bisa menerima bola itu,” papar Favre. Giovanni Reyna yang baru berusia 17 tahun juga tampil mengesankan. Bersama Haaland, keduanya dinilai Favre memberi warna permainan wakil Jerman ini.
Sementara itu Pelatih PSG Thomas Tuchel menyatakan skuadnya kalah karena bermain dengan rasa takut. Kendati begitu, pria asal Jerman ini tetap optimistis dengan kans menembus perempat final. Hasil di markas Dortmund menandai kekalahan kelima Les Parisiens dalam enam pertandingan terakhir pada fase ini.
Juara Ligue itu harus berjuang untuk menghindari tersingkir dari babak 16 besar keempat kalinya berturut-turut. Thiago Silva dan kolega hanya butuh kemenangan paling tidak 1-0 untuk terus bertahan. “Kami seharusnya mencari solusi-solusi, bukan malah takut-takut di lapangan,” ungkap Tuchel. (rr)