blank
Dari Kanan, Winahyu Widayati (Ketua Yayasan Lembayung Kalinyamatan), Anif Andriawan (Ketua Pantia PB), Alwinajah (Waket Panitia PB)

JEPARA (SUARABARU.ID) – Yayasan Lembayung Kalinyamatan (YALEKA) mempersiapkan kegiatan Pesta Baratan yang rutin dilaksanakan setiap tahun dengan mengangkat cerita Ratu Kalinyamat dalam menyerang Portugis di Malaka.

blank
Proses Pemilihan Pemeran Ratu Kalinyamat

Ditemui oleh Suarabaru.id di sela-sela latihan para pemain teater di pendopo Kecamatan Kalinyamatan, Ketua YALEKA Winahyu Widayati mengatakan, “Pesta Baratan 2020 akan berbeda dengan Pesta Baratan sebelumnya. Karena tema yang kami angkat kali ini menceritakan tentang kepahlawanan Ratu Kalinyamat dalam menghalau penjajah Portugis di Malaka”.

“Selain itu kami juga ingin menyampaikan kepada masyarakat, bahwa Ratu Kalinyamat sejak zaman dulu telah mempunyai strategi dalam bidang kemaritiman. Hal ini sering kali disebutkan dalam literatur bahwa kota Jepara pada waktu itu sebagai kawasan poros maritim”. tambahnya.

blank
Para Peserta yang sedang Latihan di Pendopo Kecamatan Kalinyamatan

Dalam pantauan Suarabaru.id, sebanyak 300 peserta yang akan ikut dalam pementasan drama kolosal tersebut. dari 300 peserta enam sebagai Ratu Dayang, dan satu sebagai Ratu Kalinyamat.

Menurut ketua Panitia Anif Andriawan, “Proses audisi dan seleksi sangat menguras pikiran dan tenaga. Karena antusiasme warga masyarakat untuk mengikuti seleksi sebagai pemeran Ratu Kalinyamat sangat tinggi. hal ini terlihat dari peserta yang mendaftar audisi”

Anif berharap para generasi muda yang ikut dalam pementasan Ratu Kalinyamat di Pesta Baratan ini benar-benar meneladani nilai-nilai perjuangan Ratu Kalinyamat dalam membangun Nusantara pungkasnya.

Ulil Abshor