blank
Jembatan sasak di atas Sungai Galuh yang berhasil warga secara swadaya dibantu Bhabinkamtubmas dan Babinsa setempat. Foto : SuaraBaru.id/Muharno Zarka

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Dianggap berbahaya karena pernah menghanyutkan seorang warga, masyarakat Desa Mangunrejo Kalikajar Wonosobo akhirnya membangun jembatan sasak (jembatan bambu) melintasi Sungai Galuh. Pembangunan ini dilaksanakan secara swadaya dan swakarsa secara gotong royong secara bertahap selama 2 minggu hingga akhirnya kini sudah bisa dilalui warga.

Proses pembangunan jembatan sasak itu sendiri diinisiasi oleh Kades dengan mendapat dukungan warga serta Bhabinkamtibmas Polsek Kalikajar maupun Babinsa Koramil Kalikajar.
Kades Mangunrejo Sarwono, Rabu (12/2) mengungkapkan tujuan pembangunan jembatan sasak ini utamanya adalah untuk meningkatkan produktivitas pertanian.

“Ada banyak lahan pertanian milik warga, termasuk bengkok perangkat desa, yang berada di seberang Sungai Galuh ini. Sehingga, ketika warga hendak bercocok tanam, mau tidak mau harus menyeberang sungai. Ini tentunya menjadi masalah jika kondisi sungai sedang banjir. Oleh karenanya kami berinisiatif membangun jembatan sasak ini,” ungkapnya.

Lebih lanjut Sarwono menerangkan proses pembuatan jembatan sasak ini sendiri diawali pada 31 Januari 2020. “Pada saat itu warga, perangkat desa bersama Bhabinkamtibmas dan Babinsa gotong royong memasang tiang jembatan. Karena cuaca yang belum mendukung, kegiatan kemudian dilanjutkan hari berikutnya berupa pemasangan bambu dan sasak. Hingga akhirnya sekarang sudah bisa digunakan,” terangnya.

Jembatan Permanen

blank
Anggota Bhabinkamtibmas Polsek Kalikajar Polres Wonosobo Bripka Eko Rahmad Widodo ikut memanggul batu untuk membantu warga membangun jembatan sasak. Foto : SuaraBaru.id/Muharno Zarka

“Semua kegiatan dilaksanakan secara swadaya dan swakarsa oleh masyarakat dan perangkat desa dengan dukungan dari Bhabinkamtibmas Polsek serta Babinsa Koramil Kalikajar. Semoga kedepannya, jembatan ini bisa menjadi cikal bakal dibangunnya jembatan permanen,” pungkas Kades Mangunrejo.

Sementara itu, Bhabinkamtibmas Desa Mangunrejo Bripka Eko Rahmad Widodo mengungkapkan pihaknya sangat mendukung pembangunan jembatan sasak ini.

“Setidaknya bisa dijadikan akses warga untuk pergi ke sawah. Sehingga kejadian pada awal tahun 2019 yaitu adanya orang pulang dari sawah kemudian hanyut terbawa arus, tidak terulang lagi,” katanya.

“Saya selaku Bhabinkamtibmas, hanya bisa memberikan dorongan dan motivasi kepada warga masyarakat guna penciptaan situasi kamtibmas yang mantap.

Oleh karenanya, dengan adanya pembangunan jembatan sasak secara swadaya dan swakarsa ini, saya mewakili petugas kepolisian dari Polsek Kalikajar menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya. Semoga jembatan ini dapat memberikan manfaat yang sebanyak-banyaknya bagi masyarakat,” pungkasnya.

Muharno Zarka-Wahyu