SEMARANG (SUARABARU.ID) – Sunatha Liman Said, pengusaha properti asal Kota Semarang, siap mencalonkan diri sebagai ketua umum Dewan Pengurus Daerah (DPD) Real Estat Indonesia (REI) Jateng. Musyawarah Daerah (musda) pemilihan ketua umum baru periode 2020-2023 akan dilaksanakan di Kota Semarang, April mendatang. ”Saya berani maju, karena memang sudah siap. Untuk dukungan sudah jelas. Tak mungkin saya nyalon dengan tangan kosong,” ungkap Sunatha Liman Said, Senin (10/2).
Untuk mendukung musda itu, telah dibentuk tim penjaringan calon ketua umum DPD REI Jateng. HM Masyhuri terpilih sebagai ketua tim penjaringan dengan anggota yang terdiri atas HM Slamet Warsito, Joko Sulistiyono, Chrysanthus Wawan Edy Wibawa, Johan Nurzam Saba, Sudirman, Rochny Russeno, Budiana, Dwi Iwan Haryanto, dan Singgih Arie Pratomo.
Pendaftaran bakal calon ketua umum dibuka 10 Februari hingga 10 Maret. Hanya yang lolos dari penjaringan yang berhak bersaing di musda.
Sunatha, yang pada periode sekarang menjabat sebagai bidang hubungan penegakan hukum, optimistis bisa ikut bersaing. Pasalnya, dia telah menyiapkan semua syarat yang harus dipenuhi. ”Maksud saya nyalon adalah untuk menyejahterakan semua anggota dari segala lini, dan supaya semua anggota REI nyaman dan aman,” ujar pria humoris ini.
Dia memahami tantangan ketua umum REI Jateng baru nanti tidak ringan. Jateng setiap tahun memerlukan sedikitnya 1,2 juta rumah baru bagi sekitar 800 ribu keluarga baru serta mengurangi backlog atau kekurangan rumah yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya.
Dari data REI Jateng, backlog kepemilikan pada 2017 tercatat 1,12 juta dan backlog hunian 844 ribu. Secara nasional, rumah tangga yang belum memiliki rumah sekitar 17,5 juta rumah tangga. ”Secara nasional pada 2019, REI ditarget mampu memberi kontribusi penyediaan rumah 234.900 unit, sedangkan REI Jateng mendapat target pembangunan rumah subsidi 11 ribu unit pada 2019. Perlu langkah-langkah strategis untuk memenuhi target itu,” jelasnya. (rr)