Kecuali di Desa Baleharjo, Minggu petang (2/2), banjir juga dilaporkan terjadi di Desa Panekan, Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri. Bersamaan hujan deras, di Kelurahan Wuryorejo, Kecamatan Wonogiri Kota, Kabupaten Wonogiri, telah terjadi angin kencang menumbangkan sejumlah pohon yang melintang jalan dan menutup akses hubungan darat.
Pardi dan Ngatiman, warga Dusun Bulu, Desa Baleharjo, Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri, menyatakan, hujan mendadak turun dengan derasnya, menyebabkan luapan air terjadi di mana-mana. Termasuk memicu terjadinya banjir di sepanjang alir Kali Bulu. Luapan airnya, menggenangi ruas jalan desa, pekarangan dan rumah warga, serta lahan pertanian milik petani.
Intensitas Tinggi
Kepala Badan Penangguangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri, Bambang Haryanto, menyatakan, penyebab banjir karena turun hujan deras dengan intensitas tinggi. ”Mengakibatkan aliran kali meluap,” tegasnya, sembari menambahkan tidak ada korban jiwa dalam musibah banjir Kali Bulu tersebut.
Luapan air Kali Bulu, menggenangi wilayah sepanjang bantaran kali. ”Ketinggian air banjir mencapai 30 samai 50 sentimeter,” tandas Kepala BPBD Kabupaten Wonogiri, Bambang Haryanto. Banjir cepat surut kembali, ketika hujan berhenti. Tidak menimbulkan dampak kerusakan yang signifikan. Untuk banjir di Desa Panekan, tambah Bambang Haryanto, menggenangi satu rumah warga.
Upaya penanganan segera dilakukan oleh warga, setelah hujan berhenti. Yakni melakukan gerakan pembersihan di masing-masing rumah pemukiman yang terdampak oleh luapan banjir Kali Bulu.
Untuk pohon tumbang yang terjadi di Lingkungan Pencil RT 1/RW 3, Kelurahan Wuryorejo, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, Minggu malam (2/2), langsung ditangani oleh personel Tim Reaksi Cepat (TRC) dari pos siaga bencana BPBD Kabupaten Wonogiri. Pohon yang tumbang melintang jalan, langsung dipotongi untuk diisingkirkan. Langkah percepatan penanganan ini, dilakukan untuk membuka kembali akses jalan yang terputus karena terhalang pohon tumbang.