SUKOHARJO (SUARABARU.ID) – Turnamen game online Mobile Legend bertajuk “Piala Mas Gibran 2020” dengan titel gim diusung Mobile Legend: Bang Bang, digelar di The Park Mall, Solo Baru, Kabupaten Sukoharjo, Sabtu-Minggu (1-2/2).
Sedikitnya 576 tim atau sekitar 2.880 permain dari seluruh Jawa Tengah akan berebut yang terbaik mendapatkan hadiah puluhan juta rupiah dan piala dari putra sulung Presiden RI, Joko Widodo tersebut.
Gibran Rakabuming Raka mengatakan, turnamen ini sebenarnya sudah sering digelar di Jakarta dengan skala nasional, sebelum merambah ke Jawa Tengah, khususnya di Solo Raya.
“Presentase pemain Mobile Legends di Jawa Tengah cukup besar, ada 11%, dibandingkan dengan Jabodetalbek 31%. Dari seluruh Indonesia totalnya ada 31 juta pemain per bulan,” kata Gibran.
Dengan potensi kaum milenial yang mencintai olahraga Esports ini, Gibran ingin mewadahi dengan turnamen dan memotivasi bakat-bakat lokal yang masih terpendam, khususnya di Jawa Tengah, bisa mulai muncul ke permukaan dan menjadi kompetitif mencari prestasi di bidang yang mereka minati.
Pelatihan Profesional
Tidak hanya memperebutkan Piala Mas Gibran dan hadiah uang tunai, pemenang turnamen akan mendapatkan sesi khusus pelatihan oleh salah satu tim profesional Indonesia, Aerowolf Pro Team, organisasi tempat Kaesang Pangarep bernaung.
“Mas Gibran niatannya positif, mau membawa semangat Esports dari Jakarta ke Jawa Tengah karena acara seperti ini masih belum banyak di daerah Jawa. Supaya teman-teman bisa termotivasi. Jadi saya bantu sampaikan ke organisasi dan ditindaklanjuti divisi Aerowolf Organizer untuk buat acara,” jelas Kaesang.
Selebrasi puncak acara mengundang pemain profesional dan bintang Esports nasional, serta dimeriahkan penampil hits lokal Solo seperti Dory Harsa, Pecas Ndahe dan Disko Ringroad.
Menggabungkan talent nasional dan lokal, Donna Karman selaku penyelenggara dari Aerowolf Organizer menjelaskan, pihaknya mengundang beberapa bintang Esports nasional dalam acara agar menginspirasi para pemain Esports di Kota Solo dan sekitarnya, karena industri Esport berkembang sangat pesat.
“Banyak peluang profesi dari olahraga online ini. Untuk bisa berprestasi pilihannya tidak hanya sebagal pemain, seperti Felix ‘BadBoy’, tapi ada juga caster seperti Clara, Gaming creator seperti Leokoce ataupun MC seperti Mas Gerry; banyak.” tuturnya Donna.
Dia menambahkan, masih ada kesalahpahaman yang dipercayai bahwa bermain game hanyalah membuang waktu dan tidak membangun perkembangan diri. Tetapi saat ini, industri game membuka banyak peluang pekerjaan baru yang sebelumnya dipandang sebelah mata.
Sudah mendapat pengakuan internasional, Esports dimasukkan sebagai cabang olahraga yang pertama kalinya dipertandingkan di SEA Games 2019 Filpina dan kontingen Indonesia sukses menyumbangkan dua medali perak.
LBC
