REMBANG (SUARABARU.ID) – Untuk menumbuhkan kepedulian masyarakat terhadap ekosistem terumbu karang, Ditpolairud Polda Jateng melakukan penanaman terumbu karang di perairan Pulau Gede Kabupaten Rembang, Selasa (21/1).
Penanaman terumbu karang tersebut dipimpin oleh AKBP Budi Wijayanto, Analis Bidang Operasional Ditpolairud Polda Jateng. Turut hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Kapolres Rembang, AKP Dolly A Primanto, Camat Kaliori Harjono, dan sejumlah pejabat dari Polres Rembang dan pejabat dari dinas terkait, baik dari Kabupaten Rembang maupun dari Provinsi Jateng.
Budi Wijayanto mengungkapkan, dalam kegiatan tersebut rombongan berangkat dari tempat wisata Pantai Pasir Putih Wates, Kecamatan Kaliori. Dari tempat ini pihaknya membawa 10 terumbu karang buatan berbentuk kubus sebesar 0,5 meter persegi. Terumbu karang yang dibuat dari cor semen itu akan ditempatkan di perairan seputar Pulau Gede.
“Kegiatan di Rembang ini adalah yang ke dua. Sebelumnya kami juga menanam terumbu karang di Karang Jeruk Kabupaten Tegal,” terang Budi Wijayanto.
Lebih lanjut Budi menjelaskan, bahwa kegiatan seperti itu akan terus berlanjut di kemudian hari. Itu karena terumbu karang merupakan sumber kehidupan masa depan yang perlu dilindungi. Pihaknya telah melakukan kerja sama dengan Universitas Diponegoro (Undip).
Sebelum dilakukan penanaman terumbu karang, perguruan tinggi di Jateng itu telah melakukan penelitian terlebih dulu. Setelah yakin terumbu karang bisa hidup, baru dilakukan penanaman. Seperti juga di pantai yang berjarak 4 mil dari pantai itu, juga telah dilakukan penelitian.
“Jangan sampai seperti membuang sampah, barang yang kita taruh harus ada gunanya,” papar Budi.
Sementara ditemui di tempat pemberangkatan kegiatan penanaman terumbu karang, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Ir Suparman mengungkapkan, bahwa kegiatan seperti itu membawa banyak manfaat buat masyarakat di Rembang, khususnya bagi nelayan.
Dengan penanaman terumbu karang jelas Suparman, akan membuat ikan yang ada di perairan Rembang bertambah. Terumbu karang akan menjadi tempat persembunyian dan berkembang biak.
“Dengan banyaknya terumbu karang, akan menjadi tempat pemijahan ikan. Ikan-ikan akan melepaskan telur di terumbu karang. Dampaknya ikan akan bertambah banyak,” jelas Suparman.
Lebih lanjut Suparman mengungkapkan bahwa sudah beberapa kali ada kegiatan penanaman terumbu karang di laut Rembang. Selain yang ditanam oleh Polda Jateng hari ini, pemerintah Provinsi Jateng juga sudah dua kali melakukannya. Di antaranya di tanam di perairan sekitar Pulau Karang Gosong Punjulharjo dan Pulau Siwalan Pasar Banggi.
“Disekitar Pulau Siwalan menjadi konservasi terumbu karang. Ditempat ini bisa untuk snokling karena karangnya dilindungi,” pungkasnya.
Sanyoto-trs