GROBOGAN (SUARABARU.ID)- Kegiatan bulan dana PMI tahun 2019 melebihi target awal. Semula ditargetkan sumbangan sukarela mencapai Rp 753.200.000. Dengan berbagai jalur yang dilakukan PMI Grobogan, bulan dana pada 2019 naik 0,4 persen atau sejumlah Rp 755.875.558.
Hal itu dilaporkan langsung Ketua I Bulan Dana PMI Kabupaten Grobogan, Wisnu Murtopo Nur Muhammad dalam kegiatan Serah Terima Bulan Dana PMI Grobogan Tahun 2019, beberapa waktu lalu.
Dikatakan Wisnu dalam sambutannya, tujuan dari kegiatan ini dimaksudkan untuk menghimpun sumbangan sukarela dari seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Grobogan. Terutama, untuk kemanusiaan melalui kegiatan bulan dana PMI Grobogan.
Wisnu menambahkan, sumbangan sukarela ini dihimpun dari berbagai jalur seperti sumbangan bagi peserta didik SMP/MTs, SMA/MA, kupon senilai Rp 1.000, Rp 2.500 dan Rp 5.000, stiker senilai Rp 5.000 dan Rp 10.000, piagam senilai Rp 150 ribu untuk setiap anggota DPRD Kabupaten Grobogan, serta piagam senilai sumbangan yang diberikan lembaga atau jalur tertentu.
“Untuk lembaga penyumbang terbanyak pada Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan, Kantor Samsat Grobogan dan Kantor Pertanahan Kabupaten Grobogan,” tambah dia.
Cukup Strategis
Kegiatan ini dibarengi dengan Muskerkab PMI Grobogan, yang dihadiri langsung Ketua Umum PMI Grobogan, Moh Soemarsono. Dalam sambutannya, Soemarsono menjelaskan, tugas-tugas kepalangmerahan memang cukup strategis dan signifikan yang mampu menyentuh kehidupan masyarakat yang terdampak karena bencana.
“Selama ini bantuan yang diberikan PMI Kabupaten Grobogan masih terbatas berupa logistik paket sembako dan apabila memungkinkan akan kita tambah dengan bantuan dana ala kadarnya. Namun, pada kenyataannya, perolehan sumbangan yang tidak mengikat dari masyarakat melalui Bulan Dana PMI dari jalur kecamatan atau desa masih terlalu kecil,” jelas pria yang juga menjabat sebagai Sesda Grobogan ini.
Pihaknya mengimbau agar ke depan ada terobosan baru untuk sumbangan Bulan Dana PMI dari jalur kecamatan atau desa dapat ditingkatkan secara signifikan. Pihaknya juga berpesan kepada masyarakat agar memulai kesadarannya untuk donor darah sukarela semakin meningkat.
“Harapannya, berdonor darah sukarela dapat merupakan sikap hidup. Tujuannya, agar kebutuhan darah untuk masyarakat Kabupaten Grobogan terpenuhi,” tambah Soemarsono.
Apresiasi Kinerja PMI
Sementara itu, Bupati Grobogan, Sri Sumarni, dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan yang dilakukan PMI Grobogan. Apresiasi pertama pada Bulan Dana PMI 2019. Menurut dia, PMI Grobogan menerima sumbangan sukarela dari masyarakat naik 0,4 persen dari target awal. Jumlah itu juga lebih banyak dibandingkan pada 2018 yang hanya mendapatkan Rp 695.327.626 atau naik sebesar 8,71 persen di tahun 2019.
Hal ini mengindikasikan bahwa dari tahun ke tahun kesadaran masyarakat Grobogan dalam memberikan sumbangan melalui kegiatan Bulan Dana PMI untuk meringankan beban bagi saudaranya yang menderita atau terdampak bencana semakin meningkat.
“Bahkan, dalam musim kemarau tahun 2019 kemarin, PMI Kabupaten Grobogan bekerja sama dengan berbagai elemen masyarakat telah memberikan bantuan air bersih 204 tangki dengan kapasitas 5.000 dan 6.000 liter yang dibantu truk tangki pinjaman PMI pusat melalui PMI Jawa Tengah,” tambah Sri Sumarni.
Bupati berharap, berkenaan tugas PMI Grobogan yang semakin berat ini, agar terus melakukan koordinasi, kerja sama, atau kolaborasi dengan lembaga-lembaga pemerintah yang ada, seperti BPBD Grobogan, Dinas Sosial, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pendidikan, Kodim, Polres, Satpol PP serta instansi terkait lainnya. Hal ini dimaksudkan agar semua tugas dapat dilaksanakan dengan baik dan tuntas.
Hana Eswe-trs
Ses