blank
Petugas Sat Polair Polres Kebumen, Polsek Buayan dan warga mencari korban yang terseret ombak di Pantai Karangbolong, Rabu, 15/1. (Foto: Suarabaru.id/Ist)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Seorang pemancing ikan bernama Supriyadi (30), warga Desa Banjarharjo, Kecamatan Ayah, Kebumen, hilang terseret ombak saat memancing ikan di Pantai Gua Lawa, Desa Karangbolong, Kecamatan Buayan, Rabu (15/1) sekitar Pukul 14.30.

Kecelakaan laut tersebut terjadi saat korban bersama temannya, Wahyudi (36), warga Desa Pasir, Kecamatan Ayah, asyik memancing di bibir pantai berkarang. Namun rupanya keduanya tak sadar saat itu cuaca tidak bersahabat dan ombak sedang tinggi.

Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan melalui Kasubbag Humas Polres Kebumen Iptu Tugiman mengungkapkan, hingga Rabu petang pencarian terus dilakukan di sekitar lokasi kejadian. Pada saat kejadian, kedua pemancing itu sedang menunggu umpan dimakan ikat laut. Tiba-tiba datang ombak besar. Keduanya jatuh ke laut, namun seorang pemancing berhasil menyelamatkan diri.

Menurut Iptu Tugiman, korban selamat sebenarnya berusaha menolong temannya. Wahyudi yang bisa berenang ke tepian bermaksud mencari tali untuk menyelamatkan korban. Namun ketika kembai ke lokasi, tubuh Supriyadi sudah tak nampak.

Informasi BMKG yang diterima Sat Polair Polres Kebumen, beberapa hari terakhir gelombang pantai selatan Kebumen cukup tinggi. Kepala Urusan Pembinaan Operasi (KBO) Sat Polair Polres Kebumen Aiptu Sunar Kristo menjelaskan,  pencarrian korban terus dilakukan melibatkan  Tim SAR Gabungan, Sat Polair, TNI, Polsek Buayan serta warga masyarakat.

Hilangnya seorang pemancing tersebut juga telah disebarluaskan kepada para nelayan di pantai selatan. Jika mendapati korban di tengah laut atau melihat tubuh korban hendaknya bisa diangkat atau dilaporkan ke Sat Polair serta Tim SAR terdekat untuk dievakuasi.

Komper Wardopo