blank
KACA PECAH: Hariyadi menunjukkan kaca Sumber Selamat yang pecah karena dilempar orang tak dikenal, Jumat (10/1). (suarabaru.id/lbc)

SOLO (SUARABARU.ID) – Bus Sumber Selamat menjadi sasaran aksi teror orang tak dikenal di wilayah Kota Solo. Aksi teror tersebut berupa pelemparan batu  yang mengakibatkan penumpan dan sopir bus terluka.

Hariyadi (33), sopir bus Sumber Selamat W-7207-UZ jurusan Semarang-Surabaya tersebut mengaku kaca busnya dilempar di Jalan Ahmad Yani, hanya berjarak 200 meter dari Terminal Tirtonadi, Jumat (10/1), sekitar pukul 05.15 WIB.

“Saat itu jalan masih sepi, saya melintas di Jalan Ahmad Yani dengan penumpang bus penuh, karena kalau pagi sebagian besar penumpang pegawai. Tiba-tiba ada orang naik motor matic melempar kaca depan, pas di sopir,” terang Hariyadi saat ditemui di Terminal Tirtonadi.

Akibat dari kejadian tersebut, wajah Hariyadi terkena pecahan kaca dan mengenai kedua mata Hariyadi. Dia seketika berhenti sejenak dan melanjutkan perjalanan masuk terminal.

“Sesampai di terminal, penumpang saya minta pindah bus lainnya. Saya ke RS Triharsi untuk perawatan. Kerugian dari pecah kaca sekitar Rp2 juta-Rp2,5 juta,” ucapnya.

Lapor Polisi

Kejadian tersebut sudah dilaporkan pihak perusahaan dan kepolisian. Dia berharap polisi bisa mengungkap siapa pelaku teror terhadap beberapa bus Sumber Selamat.

blank

“Hari ini ada lima bus yang terkena lemparan. Dua kena kaca samping, bisa langsung jalan. Sebelumnya ada empat unit terkena lemparan, satu penumpang dirawat karena batu mengenai wajah dan dijahit. Total ada sembilan bus terkena lemparan,” imbuhnya.

Kepala Terminal Tirtonadi Joko Sutriyanto membenarkan kejadian pelemparan bus Sumber Selamat jurusan Solo-Semarang, Solo-Yogyakarta, dan Solo-Surabaya.

Ia menyebut aksi pelemparan bus itu sangat merugikan dan membahayakan keselamatan para penumpang. Joko mengimbau agar masyarakat tidak mengganggu perjalanan kendaraan umum, apalagi dengan cara melempari batu.

“Kalau warga punya masalah denga bus bisa diselesaikan dengan baik. Jangan main lempar batu karena merugikan orang lain,” kata dia.

LBC