SEMARANG (SUARABARU.ID) – Menjadi wakil rakyat sejatinya tidak mudah. Pasalnya, anggota dewan mesti tanggap dan harus memperhatikan kebutuhan masyarakat. Kepedulian wakil rakyat itu akan terlihat dalam masa reses. Masa tidak sidang itu biasanya dimanfaatkan untuk mengunjungi konstituen di daerah pemilihan (dapil) guna menyerap aspirasi mereka.
Seperti yang dilakukan Budiharto, politikus Nasdem. Pada masa reses Desember lalu, dia menyambangi konsituennya di dapil 2 Kota Semarang yang mencakup Kecamatan Semarang Tengah, Semarang Timur, dan Semarang Utara. ”Setelah terpilih untuk kali kedua, saya berjanji untuk turun langsung menyerap aspirasi mereka. Saya merencanakan gerakan turun ke bawah (turba) seminggu sekali,” tutur Sekretaris Komisi A DPRD Kota Semarang ini.
Harto, panggilan akrab Budiharto, baru-baru ini melakukan audiensi dengan warga Kelurahan Bulu Lor, Kecamatan Semarang Utara. Acara yang dihadiri sekitar 200 orang itu berlangsung di Balai Kelurahan Jalan Anggraeni No 10. Agar unek-unek mereka terekam, dia membagikan lembar Sarapan (saran, aspirasi dan harapan).
Dari situ muncul beberapa persoalan seperti banyak yang belum memiliki akte kelahiran dan antisipasi menghadapi bencana banjir pada musim hujan. ”Sebagai wakil rakyat, saya siap membantu mereka yang mengalami kesulitan. Saya juga meminta warga untuk menyusun program yang bermanfaat buat wilayah dan mereka sendiri,” ungkap Harto.
Langkah politikus yang juga pengusaha itu disambut positif Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Bulu Lor Gatot. Menurut dia, kegiatan reses hendaknya dimanfaatkan warga untuk menyampaikan aspirasinya. ”Warga harus berani mengingatkan jika janji wakil rakyatnya belum dipenuhi. Memang perlu dibangun komunikasi dua arah sehingga terjalin hubungan yang terus nyambung,” ujar Gatot. (rr)