WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Badan Metereologi Klimatologi Geofisika (BMKG) meramalkan, Kabupaten Wonogiri masuk dalam wilayah yang berpotensi turun hujan sedang sampai lebat, disertai angin dan petir. Agin permukaan, mengarah dari tenggara dan barat daya dengan kecepatan 10 sampai 25 Kilometer (KM) per jam. Suhu udara berkisar 27 sampai 32 derajat, dengan kelembaban mencapai 65 sampai 85 persen.
Demikian dikemukakan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri, Bambang Haryanto, Jumat (3/1), berkaitan dengan situasi dan kondisi cuaca terkini di Kabupaten Wonogiri. Mengutip laporan ramalan cuaca dari Forcester of Duty (Petugas Peramal) BMKG Stasiun Semarang, Triyotomo, tinggi gelombang perairan laut selatan mencapai 0,5 sampai 2,5 Meter.
Menyikapi ramalan cuaca tersebut, Bambang Haryanto, memberikan warning agar warga masyarakat waspada terhadap dampak yang dapat ditimbulkan. Yakni seperti bencana banjir dan tanah longsor, serta ancaman munculnya bencana puting beliung yang berdampak memunculkan pohon tumbang maupun bahaya sambaran petir.
Gunung Tunggangan:
Seperti diberitakan, dampak dari puting beliung yang melanda wilayah Kecamatan Tirtomoyo, Kabupaten Wonogiri, telah memunculkan pohon tumbang dan tiang listrik roboh, yang melintang jalan di ruas Gunung Tunggangan. Dampaknya, membuat macet akses hubungan darat antarkecamatan, yakni Kecamatan Tirtomoyo-Jatiroto, Kabupaten Wonogiri.
Menyikapi hal itu, Jumat (3/1), Kepala BPBD Bambang Haryanto telah melakukan koordinasi dengan dinas dan instansi terkait untuk penanganannya. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Wonogiri, Ismiyanto, dan Kabid Manajemen Rekayasa Lalu Lintas (MRLL) Dishub, Tri Haryono, menyatakan, telah mengkoordinasikan dengan PLN terkait dengan robonya tiang listrik yang melintang jalan yang berdampak memacetkan arus lalu lintas di jalur Tirtomoyo-Jatiroto tersebut.
Dari lokasi Gunung Tunggangan, Kapolsek Tirtomoyo, AKP Sarno, melaporkan, telah dilakukan penanganan terhadap pohon tumbang dan tiang listrik yang roboh melintang jalan. Pohon yang tumbang melintang jalan, langsung dipotong memakai gergaji untuk disingkirkan. Tim teknis dari PLN juga datang ke lokasi, dengan membawa unit mobil yang ada fasilitas alat pemancang tiang.
Tiang listrik yang roboh melintang jalan tersebut, langsung ditancapkan kembali di pinggir jalan. ”Hubungan darat yang semula macet, langsung dapat lancar kembali,” tegas Camat Tirtomoyo Dwi Martanto Yuniarso. Sementara itu, material longsoran tanah di ruas Jalur Lingkar Kota (JLK) di Kelurahan Wuryorejo, Kecamatan Wonogiri Kota, juga langsung dibersihkan oleh pihak rekanan yang membangun prasarana infrastruktur tersebut. Kemudian Kapolsek Karangtengah Iptu Sentot Garjito beserta personel Koramil, tampil memimpin kerja bakti massal bersama warga dan pamong desa. membantu korban tanah longsor di Desa Purwoharjo.
Bambang Pur
