blank
SIMULASI TFG: Kabag Ops Polresta Surakarta, Kompol Ketut Sukarda menunjuk titik keramaiaan saat Car Free Night (CFN) dala, simulasi Tactical Floor Game (TFG) di Mako 2 Jalan Slamet Riyadi, Senin (30/12). (suarabaru.id/lbc)

SOLO (SUARABARU.ID) – Perayaan pergantian tahun di Kota Solo akan menjadi perhatian utama pihak keamanan untuk mengamankan kota Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Dalam puncak perayaan pergantian tahun, Kota Solo akan menggelar event Car Free Night (CFN)

Polresta Surakarta bersama Korem 074/Warastratama akan all out mengerahkan segala kemampuan untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat yang akan merayakan CFN di Kota Bengawan pada pergantian tahun, Selasa (31/12).

Kapolresta Surakarta, AKBP Andy Rifai mengemukakan, tim sniper (penembak jitu) dari Brimob sudah disiagakan, termasuk di dalamnya penambahan kamera pengawas di sepanjang jalan Slamet Riyadi hingga Bundaran Gladag.

Untuk pemetaan permasalahan yang akan terjadi, Polresta Surakarta bersama Korem 074 Warastratama, Kodim 0735/Surakarta, dan Pemerintah Kota Solo, menggelar simulasi pengamanan Tactical Floor Game (TFG) di Mako 2 Jalan Slamet Riyadi, Senin (30/12).

Dalam TFG, ada beberapa skenario persoalan yang kemungkinan akan muncul selama pelaksanaan CFN, seperti pencurian, aksi copet, kecelakaan, kebakaran, ataupun tindakan kriminal lainnya seperti serangan teroris dan pihak-pihak yang ingin mengganggu kenyamanan dan keamanan Kota Solo. TFG, kata Kapolresta, bertujuan agar petugas yang bertugas dalam hal ini perwira pengendali memahami situasi yang terjadi di lapangan, serta bertindak secara cepat dan tepat.

“Pemetaan kerawanan disimulasikan dalam TFG, bagaimana kami mengatasi persoalan yang kemungkinan akan muncul. Ada empat titik lokasi keramaian dan pusat perayaan tahun baru, yakni di Plaza Manahan, Alun-Alun Kidul, Bendungan Kalianyar, dan perayaan CFN sepanjang jalan Slamet Riyadi,” tegas Kapolresta.

Untuk sniper yang disudah disiagakan, Andy menambahkan, bukan untuk menakuti masyarakat yang tengah melaksanakan perayaan pergantian tahun, namun pihaknya justru melindungi masyarakat dari pelaku kejahatan yang akan mengganggu perayaan tahun baru. Saat ini penentuan lokasi atau gedung sudah ditentukan dengan mempertimbangkan berbagai faktor seperti ketinggian gedung, serta ruang pengelihatan.

Danrem 074/Warastratama, Brigjen TNI Rafael Granada Baay menambahkan, jajaran Korem 074/Warastratama akan membantu pengamanan dengan menerjukan sebanyak tiga  satuan setingkat battalion (SSY) atau sekitar 900 personel di luar pasukan cadangan dalam event CFN.

“TNI siap dukung tugas Polresta Surakarta. Kami juga akan menempatkan 600 personel di seluruh perbatasan Kota Solo,” tegas Danrem.

LBC