SEMARANG (SUARABARU.ID) – Kawasan Kota Lama Semarang diproyeksikan menjadi pusat industri kreatif atau creative hub Jawa Tengah. Untuk menuju ke sana, maka penting mengisi Kawasan Kota Lama dengan berbagai kegiatan. Mulai aktivitas seni-budaya hingga ekonomi kreatif.
“Mungkin ke depan Kota Lama ini menjadi sebuah creative hub bagi Jawa Tengah. Ini sudah direstorasi dengan baik, sekarang yang penting ada aktivitas yang baik terutama berkaitan dengan ekonomi kreatif dan industri kreatif Kota Semarang dan Jawa Tengah,” kata Presiden Joko Widodo saat berkunjung dan berkeliling Kawasan Kota Lama Semarang, Senin (30/12/2019).
Jokowi sapaan akrab Joko Widodo mengatakan, Kawasan Kota Lama Semarang tersebut telah direstorasi selama dua tahun dengan anggaran kurang lebih Rp 170 miliar. Menurutnya wujud Kota Lama Semarang saat ini sudah bagus tetapi masih harus banyak isian kegiatan agar menjadi lebih hidup.
“Sudah baik tinggal isian harian yang harus diisi seperti kegiatan seni budaya. Mungkin di sini galeri dan resto dihidupkan sehingga juga mengangkat pertumbuhan ekonomi kota Semarang maupun Jawa Tengah,” jelasnya.
Disinggung terkait Kota Lama Semarang yang sudah terdaftar sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO, Jokowi mengatakan hal itu yang harus tetap dijaga dan dirawat karena apa pun itu Kota Lama Semarang adalah warisan pusaka.
“Apapun ini adalah warisan, heritage yang harus terus dijaga,” ungkapnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga mempunyai keinginan yang sama dengan Presiden Jokowi, yaitu Kota Lama Semarang menjadi sebuah creative hub bagi Kota Semarang dan Jawa Tengah.
Menurut Ganjar, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah saat ini sedang fokus mengembangkan Kawasan Kota Lama Semarang. Salah satunya menjadikan Kota Lama Semarang menjadi destinasi wisata serta pusat aktivitas dan kreativitas masyarakat.
“Di tiap sudut Kota Lama ini bisa dipakai untuk pertunjukan seni atau pameran karya, juga pameran industri kreatif. Ini sedang kami kembangkan,” katanya.
Ganjar juga pernah menawarkan kepada komunitas-komunitas untuk ikut serta dalam mengembangkan Kota Lama Semarang. Seperti membuat kegiatan berupa pertunjukan seni dan pameran dengan mengambil salah satu sudut Kota Lama Semarang.
Selain Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, turut mendampingi juga Walikota dan Wakil Walikota Semarang Hendrar Prihadi dan Hevearita Gunaryati Rahayu, serta beberapa Menteri seperti Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio menambahkan Kota Lama Semarang sudah menarik dan tinggal membutuhkan polesan sedikit lagi sehingga dapat lebih meriah dan hidup.
“Masih ada yang perlu dibenahi seperti tata cahayanya, lalu suasana, festival musik dan event-event, serta kegiatan ekonomi kreatif. Tinggal poles sedikit lagi akan lebih bagus sehingga lebih meriah,” ujarnya.