KEBUMEN – Ajang Kejuaraan Daerah (Kejurda) Tapak Suci Putra Muhammadiyah (TSPM) ke-10 Tahun 2019 Kabupaten Kebumen menjadi kado istimewa bagi keluarga besar Madrasah Ibtidayah (MI) Muhamamdiyah 2 (MI MUDA) Desa Argosari, Kecamatan Ayah, Kebumen.
Madrasah yang terletaki di dataran tinggi kawasan pesisir selatan itu berhasil meraih Juara umum tingkat SD/MI Muhammadiyah se Kabupaten Kebumen pada Kejurda Tapak Suci Putra Muhammadiyah Kebumen yang berlangsung pada 23-25/12.
Dari sebanyak 16 atlet TSPM yang dikirim, siswa MI Muhammadiyah 2 Argosari Ayah berhasil meraih lima medali emas atas nama Anggun Pangesti, Rohman Parmuji, Reni, Zulfi Zuliatur Rofikoh dan Rivaldo Safrison. Dua medali perak diraih Novita Agustina dan Putri Nailatuh Janah. Tiga medali perunggu disabet Ahmad Syaifudin, Zaskia Julia Ananda dan AtikaTsaniatus Solehah.
Kepala MI 2 Argosari Ayah Kholidin SPdI memimpin langsung kontingen tapak suci didampingui Surahmat SPd dan Panijem SPd serta pelatih TSPM Fauzan. Menurut Kholidin, Tapak Suci Putra Muhammadiyah menjadi salah satu ekstrakulikuler wajib di sekolahnya. Bahkan bela diri tersebut menjadi ekstrakulikuler yang sangat diminati oleh para siswa.
Menurut Kholidin, selain memberikan bekal beladiri, TSPM diharapkan juga bisa memberikan pendidikan akhlak , keimanan dan ketagwaan kepada Tuhan yang Maha Kuasa, sekaligus membekali para siswa kemampuan fisik yang baik. Hal itu sejalan dengan semboyan TSPM yaitu “Dengan iman dan akhlak aku menjadi kuat, tanpa iman dan akhlak aku menjadi lemah.”
Kepala MI Muhamadiyah 2 Argosari itu menyatakan, keberhasilan para siswanya menyabet Jara Umum pada Kejurda TSPM se Kebumen tahun ini baru pertama kali. Dia optimistis prestasi tersebut akan semakin memacu para guru, wali siswa dan siswa untuk terus mencetak dan meraih prestasi.
Kholidin mengakui, meski madrasah tersebut lokasinya cukup terpencil di pegunungan Kebumen selatan, semangat para siswa didukung guru dan pelatih sangat tinggi. Diharapkan prestasi tersebut menjadi modal bagi para siswa untuk memberikan yang terbaik bagi persyarikatan Muhammadiyah, serta bagi bangsa dan negara.
Suarabaru.id/Komper Wardopo