Demikian dikemukakan Prajamukti Adhidewa Triwinasis (Raja), Mahasiswa Fakultas Ekonomika Bisnis (FEB) jurusan Manajemen UGM Yogyakarta, Kamis (26/12), saat tampil mewakili 461 mahasiswa berprestasi (Mapres) Wonogiri penerima penghargaan bantuan dana kuliah di jenjang universitas. Bantuan diberikan oleh Pemkab Wonogiri melalui APBD Tahun 2019.Raja, mahasiswa di kelas Internasional UGM ini, memiliki banyak prestasi akademik. Yakni menjadi menjadi International Participant pada ajang International Summer University 2019, yakni program kerjasama FEB UGM Yogyakarta dan Vienna University of Economics and Business Austria. Mahasiswa peraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3.73 ini, meraih medali perak dalam ajang GCIEPO di Kenya Afrika 2017, juga meriah medali perak dalam ajang GENIUS di Amerika 2017.
Peraih Medali:
Sebagai aktivis kampus, Raja, saat ini menjabat sebagai Chairman (Ketua) di Himpunan Jurusan Manajemen, Ikatan Keluarga Mahasiswa Manajemen (IKAMMA) FEB UGM. Juga menjabat sebagai Sekretaris Keuangan di Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) PT UGM sejak 2019. Berikut menjadi peserta U.Labx Leading from the Emerging Future MOOC pada Young Southeast Asian Leaders Initiative (YSEALI), yaitu program kepemimpinan dari Pemerintah Amerika Serikat. Sebagai Student Representative mewakili Departemen Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM, dalam kegiatan reakreditasi nasional BAN-PT. Pernah menjabat sebagai Liaison Officer pada kegiatan UGM Jazz, yakni konser musik jazz kampus terbesar dan pertama di Indonesia.
Acara yang digelar di Pendapa Kabupaten Wonogiri, dihadiri Bupati Joko Sutopo, Wakil Bupati Edy Santosa, Ketua DPRD Setyo Sukarno, Dandim 0728 yang diwakili Pasipers Letda (Ctp) May Indra, Kapolres yang diwakili Wakapolres Kompol Adi Nugroho beserta jajaran Forkompinda. Juga hadir para pimpinan dinas terkait, para Kepala Sekolah (Kasek), para Camat, Ketua-ketua Lembaga Penyelenggara Pendidikan dan para orang tua Mapres.
Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Wonogiri, Dr Yuli Bangun Nursanti, menyebutkan, awalnya ada sebanyak 993 mahasiswa pemohon bantuan dana kuliah. ”Tapi yang kemudian lolos seleksi dan memenuhi syarat hanya sebanyak 461 mahasiswa,” jelas Yuli Bangun Nursanti. Masing-masing Mapres mendapatkan bantuan dana kuliah masing-masing Rp 12 juta per tahun. Total dana penghargaan yang diberikan kepada Mapres sebanyak Rp 5,82 miliar.
Kualitas SDM:
Kata Yuli Bangun, tujuan pemberian penghargaan ini untuk meringankan biaya kuliah bagi mahasiswa yang memiliki prestasi akademik. Supaya mereka tetap dapat melanjutkan kuliah di perguruan tinggi, tanpa terkendala oleh masalah ekonomi. ”Ini untuk pengembangan peran sosial dan intelektual, sebagai upaya meningkatkan akses pendidikan dan memberikan kesempatan belajar bagi mahasiswa berprestasi, dalam rangka meningkatkan kualitas SDM di Kabupaten Wonogiri,” jelas Yuli Bangun Nursanti.
Ikut memberikan sambutan, Bupati, Wakil Bupati dan Ketua DPRD Wonogiri. Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, menyatakan, angka kemiskinan di Kabupaten Wonogiri masih bertahan di angka 10,25 persen. Di awal kepemimpinannya angka kemiskinan di Wonogiri mencapai 13,2 persen, kemudian turun menjadi 12,98 persen dan sekarang sebesar 10,25 persen.
Predikat The Best:
Lilitan kemiskinan ini, telah berdampak pada cara berpikir masyarakat. Menyikapi ini, duet kepemimpinan Joko Sutopo-Edy Santosa, telah melakukan gebrakan menggratiskan beaya sekolah di jenjang pendidik dasar (SD sampai SMP), disusul pemberian penghargaan kepada para Mapres yang memiliki predikat the best. Ini semua, tandas Bupati, dilakukan dalam upaya memberikan jaminan terselenggaranya pendidikan yang berkualitas. ”Omong kosong kita menginginkan adanya peningkatan kualitas pendidikan, bila pemerintah tidak ikut hadir di dalamnya,” tegas Bupati.Pada Tahun 2020, Pemkab Wonogiri akan memberikan bantuan gratis seragam sekolah kepada semua murid. Hadirin spotan menyambutnya dengan tepuk tangan riuh. ”Terima kasih tepuk tangannya, kalau soal gratis tepuk tangannya meriah,” ujar Bupati. Kepada para penerima bantuan dana kuliah Mapres, Bupati berharap kelak dapat memberikan kontribusi ikut memajukan pembangunan Wonogiri.