WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Komandan Kodim (Dandim) 707/Wonosobo Letkol Czi Wiwid Wahyu Hidayat mengatakan jajaran anggota TNI-AD siap membantu pemerintah daerah dalam ikut menyukseskan swasembada dan ketahanan pangan di masyarakat.
“Pangan merupakan kebutuhan pokok dan harus dijaga ketahanannya. Karena itu, swasembada dan ketahanan pangan harus tetap dipelihara. Jika sampai terjadi krisis pangan sangat membahayakan bagi kehidupan masyarakat dan keutuhan bangsa,” katanya.
Sebagai daerah agraris, sebutnya, Indonesia sebenarnya punya lahan yang cukup untuk menjaga ketahanan pangan. Lahan pertanian yang ada harus dirawat dan diberdayakan oleh petani agar bisa menjadi lumbung pangan demi kehidupan masyarakat.
“Wonosobo sebagai daerah pegunungan pun punya potensi alam yang luar biasa. Lahan pertaniannya sangat subur sehingga cocok sekali untuk berbagai budidaya holtikultura, padi, buah-buahan dan tanaman keras yang lainnya,” katanya, Rabu (25/12).
Kodim 0707/Wonosobo, imbuhnya, senantiasa menggerakan anggota Babinsa untuk selalu terjun ke bawah guna membantu kebutuhan masyarakat. Bantuan yang dilakukan bisa berupa kerja bakti membangun jalan dan infrastruktur lain maupun menjaga ketahanan pangan.
Tanam Padi
Danramil 01/Kota Kapten Inf Heru Utomo beserta anggota Babinsa ikut menyukseskan program swasembada pangan dengan mendampingi petani dalam melaksanakan proses tanam padi perdana Ciherang di Kelurahan Kramatan Kecamatan Wonosobo Kabupaten Wonosobo.
“Dengan membantu proses penanaman padi diharapkan bisa meringankan beban petani dan mempercepat pelaksanaan penanaman. Beberapa Babinsa di Koramil 01/Wonosobo diterjunkan ke sawah untuk ikut menanam padi bersama petani,” paparnya.
Menurut Kapten Inf Heru Utomo, padi yang ditanam jenis Ciherang di lahan sawah seluas 5.000 meter persegi milik Suroso anggota Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Sri Martani Kelurahan Kramatan Kecamatan Wonosobo Kabupaten Wonosobo.
“Kegiatan membantu petani tanam padi di sawah merupakan wujud kepedulian anggota TNI-AD terhadap wilayah binaan. Melalui kerjasama antara TNI-AD dengan petani terjalin hubungan yang erat sehingga terjadi kemanunggalan TNI-AD bersama rakyat,” tuturnya.
Program TNI-AD membantu swasembada pangan, penggerak pembangunan dan kesejahteraan masyarakat, harapnya, bisa terus berlanjut. petani bisa ikut menciptakan swasembada pangan secara nasional sekaligus mencegah terjadinya kasus kekurangan pangan di desa.
Muharno Zarka/mm