JAKARTA (SUARABARU.ID) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui PT Transportasi Jakarta melaksanakan program khusus bagi umat Kristiani, yakni penyediaan bus antarjemput gratis bagi jemaat yang hendak mengikuti misa Natal di Gereja Katedral.
Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta, Nadia Diposanjoyo dalam pesan tertulisnya yang diterima ANTARA di Jakarta, Selasa, mengatakan layanan bus antarjemput jemaat Gereja Katedral ini tersedia selama dua hari.
“Hari Selasa dan Rabu besok, Transjakarta siapkan antarjemput gratis ke Gereja Katedral untuk umat Kristiani merayakan Natal 2019,” kata Nadia.
Nadia menjelaskan, Transjakarta dipercaya oleh Pemprov DKI untuk melayani umat kristiani melalui layanan gratis tersebut. Layanan ini diharapkan dapat mempermudah warga untuk beribadah merayakan Natal, tanpa khawatir akan parkir kendaraan.
Untuk mengakses layanan ini tersedia di tanggal 24 dan 25 Desember 2019. Layanan bus tersedia dengan interval waktu setiap lima menit.
Hari Selasa layanan bus Transjakarta gratis dari pukul 15.30 sampai 24.00 WIB. Untuk Rabu tepat di hari Natal, layanan tersedia mulai pukul 05.30 sampai 12.00 WIB. “Ini adalah momentum bagi Transjakarta untuk ikut serta memberikan nilai tambah sekaligus menyemarakkan Natal di penghujung tahun 2019,” kata Nadia.
Jemaat Gereja Kateral yang datang menggunakan kendaraan pribadi dapat memarkirkan kendaraannya di parkiran IRTI Monas.
Dari IRTI Monas, jemaat bisa menggunakan layanan bus pengumpan Transjakarta untuk ke Gereja Katedral. “Kami menyiapkan sebanyak enam unit bus Metrotrans pijakan rendah dengan kapasitas penumpang hingga 60 orang,” kata Nadia.
Bus ini akan lalu-lalang menjemput dan mengantar warga ke Gereja Katedral dari lapangan parkir IRTI Monas.
Selain itu, bagi warga yang ingin beribadah ke Gereja Katedral dapat meninggalkan kendaraannya di rumah lalu berangkat dengan menggunakan Transjakarta Koridor 2 (Pulogadung-Harmoni), 2A (Kalideres-Pulogadung), 2D (Rawabuaya-ASMI), 3 (Kalideres-Pasar Baru), 5C (PGC-Harmoni), 5H (Harmoni-Ancol), 7F (Kampung Rambutan-Harmoni via Cempaka Putih), 8A (Grogol-Juanda) dan 12M (Sunter Boulevard Barat-Harmoni).
“Kami sediakan armada pijakan rendah (low entry) agar dapat mengangkut penumpang yang memiliki kebutuhan khusus (disable friendly) sehingga memudahkan bagi keluarga pendamping untuk dapat tetap bersama dalam satu kendaraan menuju gereja dan kembali ke lokasi parkir mobil,” kata Nadia.
Ant-trs
