NYON – Manchester City tak takut menghadapi melawan Real Madrid pada babak 16 besar Liga Champions. Leg pertama fase gugur dimulai pada Februari 2020. Kepastian itu diputuskan dalam undian di markas Uni Sepak Bola Eropa (UEFA) di Nyon, Senin (16/12). Dalam empat duel terdahulu, Manchester Biru belum pernah menang dengan mencatat dua hasil imbang dan dua kali kalah.
Hasil undian lain mempertemukan Borussia Dortmund versus Paris Saint-Germain, Atalanta kontra Valencia, Atletico Madrid menghadapi Liverpool, Chelsea melawan Bayern Munich, Lyon menjamu Juventus, Tottenham Hotspur bertemu RB Leipzig, dan Napoli bersua Barcelona. Duel melawan Los Blancos jelas tak akan mudah. Namun, demi menjadi yang terbaik, The Citizens siap mendepak Si Putih.
“Madrid sudah juara 13 kali, jadi mereka adalah yang terhebat. Kami ingin jadi yang terbaik sehingga harus mengalahkan mereka,” ujar Direktur City Txiki Begiristain. Mantan pemain Barcelona itu menegaskan selalu menyenangkan pergi ke stadion besar seperti Santiago Bernabeu. Menurut dia, adu strategi antara Pep Guardiola, manajer City, dan Zinedine Zidane bakal sangat menarik.
City akan lebih dulu tandang ke markas El Real pada 26 Februari. Leg kedua digelar di Stadion Etihad pada 17 Maret. Bagi Pep, hasil undian ini menyisakan sebuah kisah tersendiri. Sebelumnya, dia lekat dengan citra Barcelona yang merupakan rival abadi Los Merengues. Sepanjang kariernya sebagai pelatih, Pep sudah 17 kali berhadapan dengan Si Putih.
Dari total 17 pertemuan, dia memetik sembilan kemenangan, empat kali seri, dan empat kali kalah. Dari empat kekalahan itu, dua ditelan bersama Barca dan sisanya bareng Bayern Munich. Sebagai perbandingan, Zidane baru dua kali meladeni The Citizens. Dia mencatat sekali menang dan satu kali imbang. (rr)