MAGELANG (SUARABARU.ID) – Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito menilai para ibu anggota Dharma Wanita Pesatuan (DWP) Kota Magelang memiliki kreativitas mengolah berbagai makanan tradisional. Diharapkan mereka juga memiliki jiwa kewirausahaan, sehingga produk mereka layak jual.
‘’Kreativitas olahan makanan ibu-ibu ini bagus, keren dan semua dari bahan-bahan sederhana. Saya tidak lip service ya. Terus kembangkan kreativitas tidak hanya pas lomba saja tetapi barangkali ibu-ibu punya pemikiran entrepreneur, sehingga produk-produk ini bisa dijual,’’ katanya pada acara peringatan HUT Ke-20 DWP Kota Magelang di Pendapa Pengabdian beberapa hari lalu.
Dia mengharapkan DWP Kota Magelang semakin tegak di usia saat ini. DWP memiliki eksistensi bersama organisasi wanita lainnya di tengah masyarakat. Anggota DWP yang merupakan para istri aparatur sipil negara (ASN) itu juga diharapkan ikut mengabdi pada negara dan masyarakat.
‘’Tingkatkan pengabdian yang terbaik bagi nusa dan bangsa. Terus mendukung para suami untuk bekerja, ikut membantu mewujudkan Kota Magelang yang semakin maju termasuk visi dan misinya,’’ pintanya.
Ketua Panitia HUT Ke-20 DWP Kota Magelang, Murtiwi Arif Barata Sakti menjelaskan, melalui peringatan ini diharapkan bisa meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia (SDM) dalam memanfaatkan potensi yang baik sebagai ibu rumah tangga maupun abdi masyarakat.
Tema HUT kali ini ‘Optimalisasi Kinerja DWP sebagai Mitra Strategis Pemerintah untuk Suksesnya Pembangunan Nasional’. Kegiatan yang telah diselenggarakan antara lain pameran UMKM, bazar pasar murah, pembinaan rohani, pengumpulan zakat fitrah, menyerahkan bingkisan kepada guru honorer dan penjaga sekolah TK Pertiwi, hingga pemberian santuan kepada guru honorer yang belum bersertifikasi dan lainnya.
‘’Juga adakan berbagai lomba antara lain lomba e-reporting, membuat aneka kue, mengukir buah, tertib administrasi dan lomba mengolah makanan dan minuman khas Magelang,’’ terangnya.
Ketua DWP Kota Magelang, Dwi Arni Joko Budiyono, menuturkan, sebagai organisasi istri ASN, DWP patut berbangga karena menjadi organisasi perempuan yang besar.
Sebagai mitra strategis pemerintah ke depan, masih banyak tugas yang harus dikerjakan untuk turut mensukseskan program-program pemerintah.
‘’Pengurus dan anggota harus tambah kuat dan semangat meningkatkan kualitas dan potensi diri masing-masing, sehingga kinerja kita sebagai mitra kerja pemerintah lebih optima dan tujuan akhir DWP sebagai center of excellence dapat terwujud,’’ harapnya. (hms)
Editor : Doddy Ardjono