SEMARANG (SUARABARU.ID) – Persatuan Kepala Dinas Keluarga Berencana (Perkadis KB), diharapkan dapat memberikan peran positif dalam mewujudkan program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga Berencana (KKBPK) di Indonesia. Institusi ini, diharapkan mampu memberikan sumbang saran dan pendapat yang konstruktif, demi suksesnya pelaksanaan program KKBPK di Tanah Air.
Demikian ditegaskan oleh Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jateng, dokter Hasto Wardoyo, SpOG(K), ketika melantik pengurus Perkadis-KB Jawa Tengah. Upacara pelantikannya, digelar bersamaan dengan acara konsulidasi program KKBPK tingkat Jateng di Semarang. Acara konsulidasi ini, diselenggarakan selama 2 hari, yakni Tanggal 12 sampai dengan 13 Desember 2019.
Menurut Kepala BKKBN Provinsi Jateng, Hasto Wardoyo, pembentukan Perkadis KB, merupakan perwujudan tanggung jawab dan amanah yang diemban oleh setiap Kepala Dinas KB, untuk membantu Kepala Daerah, dalam penyelenggaraan pengendalian penduduk, Keluarga Berencana dan Ketahanan Keluarga (KBKK). Kata Hasto, Perkadis Jateng merupakan wadah yang bertujuan saling membantu dalam mewujudkan keluarga berkualitas, melalui pengendalian penduduk, KB dan ketahanan keluarga, di setiap daerah di Jawa Tengah.
Pada acara tersebut, juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) BKKBN Kantor Perwakilan Jateng dengan Pimpinan Bank Jateng. Ini dilakukan dalam rangka mensukseskan pelaksanaan program di tingkat kabupaten se Jawa Tengah, melalui program-program yang saling menguntungkan kedua pihak.
Diharapkan, Perkadis KB Jateng dapat menjadi embrio bagi terbentuknya perkumpulan serupa di seluruh provinsi se Indonesia. Perkumpulan ini, mempunyai peran strategis dalam menciptakan Sumer Daya Manusia (SDM) yang unggul untuk Indonesia maju.
Utamanya dalam rangka mempersiapkan generasi milenial yang handal. Terkait ini, BKKBN mempunyai peran stategis dari mulai saat pra-nikah, perencanaan keluarga, dan akhirnya pada perwujudan ketahanan keluarga.
Bambang Pur