WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Rumah milik Ny Suyatmi (56), warga Dusun Tlogorejo RT 5/RW 1, Desa Watangrejo, Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri, Senin siang (9/12) ludes terbakar. Seluruh isi harta benda yang berada di dalam rumah, juga ikut ludes terbakar.
Musibah kebakaran ini, dipicu oleh ulah anaknya, bernama Sunarto alias Bodong (39), yang mengamuk dan kemudian membakar rumah orang tuanya tersebut. Kepada petugas, Saksi Sugino (47) dan Eko Sapto (40), keduanya warga Dusun Tlogorejo RT 2/RW 1, Desa Watangrejo, Kecamatan Pracimantoro, Wonogiri, menyebutkan, awalnya mendengar ada semacam ledakan dan suara yang mencurigakan.
Sebagai tetangga korban, Saksi Sugino segera keluar rumah, dan melihat telah terjadi kebakaran rumah milik Ny Suyatmi. Kejadian ini, segera diberitahukan kepada warga sekitar, dan dilaporkan ke pamong desa, untuk kemudian diteruskan ke Polsek, Koramil, dan Kantor Camat Pracimantoro.
Cepat Berkobar
Para tetangga dengan peralatan seadanya, segera memberikan pertolongan pemadaman. Tapi api tidak dapat secepatnya dipadamkan, karena ada tiupan angin. Amukan jago merah cepat berkobar, karena cuaca siang itu panas dan dengan mudahnya melahap bahan ramuan rumah yang terbuat dari kayu. ”Ketika kobaran api makin membesar, saya melihat Sunarto keluar dari dalam rumah dan melarikan diri,” ujar Saksi Sugino.
Camat Pracimantoro, Warsito, menyatakan, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran rumah tersebut. Petugas piket Kantor Koramil Serma Sriyadi dan Koptu Sugiharto, segera mendatangi lokasi kebakaran. Demikian halnya dengan personel Polsek Pracimantoro Aiptu Sadiman dan Aipda Joko.
Bersama pamong desa dan warga masyarakat, dilakukan upaya pemadaman api. Tapi upaya ini terkendala karena di lokasi tidak ada air dan alat pemadam kebakaran. Upaya untuk mengontak bantuan mobil pemadam kebakaran (Damkar) milik Pemkab Wonogiri, tidak segera dapat datang ke lokasi kebakaran, karena berjarak sekitar 45 Kilometer arah barat daya Kota Wonogiri tersebut.
Dalam menangani kebakaran ini, petugas kemudian mengamankan Sunarto, untuk dibawa ke Kantor Polsek Pracimantoro. Diperoleh keterangan, kondisi kejiwaan Sunarto labil, karena mengalami depresi dan stress. Gejala gangguan jiwanya, diduga kumat sejak beberapa hari terakhir ini. Hal itu diketahui dari sikapnya yang selalu uring-uringan dan mengamuk memacahi belah pecah serta berulah memecahi kaca jendela rumah milik orang tuanya tersebut. Sebelum kemudian tega membakarnya.
Bambang Pur-trs