Sumber Daya Manusia

Diakuinya, semua itu masih jauh dari harapan, tapi sesakit dan selelah apapun harus terus dilakukan. Nasi belum jadi bubur, kayu belum jadi arang, maka pencanangan itu akan terus perkuat upaya pemberantasan korupsi.

Tahun depan dilanjutkan secara jor-joran untuk pembangunan sumber daya manusia (SDM), menata manusia-manusia Jawa Tengah yang semakin bermartabat, sambungnya.

Menurutnya, program digitalisasi sistem kita persilakan untuk ditiru, selanjutnya Pemprov akan terus memperbesar peran mahasiswa dan pelajar dalam gerakan ini dengan melahirkan agen-agen antikorupsi di kalangan mereka.

Untuk itu, pendidikan antikorupsi diterapkan di 634 SMA/SMK/SLB di Jawa Tengah, yakni utuk membangun ulang pondasi moral dan mental, maka keberanian harus kita pegang,” tegas Gubernur Jateng melalui Bupati Blora.

Untuk itu, Gubernur mengajak seluruh masyarakat bersiap melompat lebih jauh. Tempa raga dan sukma, siapkan mental untuk turut andil menyempurnakan bangunan antikorupsi.

Sementara itu, Bupati Djoko Nugroho, mengajak seluruh elemen ASN di lingkungan Pemkab Blora untuk mendukung upaya Gubernur Jawa Tengah dalam memerangi korupsi.

ASN diminta Bupati Blora agar bisa menjadi agen perubahan, atau pelopor anti korupsi. Salah satu contoh kecilnya dengan menolak politik uang pada gelaran Pilkada 2020 yang akan datang.

Usai upacara dilanjutkan dengan pemasangan pin gerakan anti korupsi oleh Bupati kepada perwakilan Kepala OPD yang diikuti seluruh tamu undangan.

Wahono