blank
Sungai Kalipang di Desa Sobo, Kecamatan Geyer, tempat ditemukan jasad korban Niko yang tewas tenggelam, Minggu (8/12) pagi. Foto : hana eswe.Sungai Kalipang di Desa Sobo, Kecamatan Geyer, tempat ditemukan jasad korban Niko yang tewas tenggelam, Minggu (8/12) pagi. Foto : hana eswe.

GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Seorang bocah yang diketahui bernama Niko Falerian Nilo ditemukan tewas tenggelam di kedung sungai Kalipang, tepatnya di Desa Sobo, Kecamatan Geyer, Minggu (8/12) pagi. Korban tenggelam diduga belum mahir berenang.

Kronologi bermula ketika Niko dan teman-temannya bermain di sungai tersebut. Sekitar pukul 08.30 WIB, dua orang teman Niko, yakni Illa Ilham (10) berlari minta tolong kepada Parji (55), yang saat itu sedang mencangkul sawah, sekitar 50 meter dari lokasi kejadian.

“Saat itu salah satu teman korban, minta tolong kalau teman-temannya mandi di sungai dan ada yang tenggelam. Lalu, saya diajak ke lokasi kejadian. Sebelumnya saya juga minta tolong sama istri untuk memberitahukan hal ini kepada warga lain,” ujar Parji.

Sesampainya di lokasi kejadian, Parji melihat korban sudah tenggelam masuk ke sungai. Spontan saja, Parji dan Darno (38) warga setempat, langsung menyelam ke dalam sungai untuk menyelamatkan korban.

Tak berapa lama, korban berhasil ditemukan di dasar cekungan Sungai Kalipang. Korban langsung dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Geyer 1. Sesampainya di Puskesmas Geyer 1, tim medis menyatakan korban sudah tidak bernyawa. Hal itu dibenarkan Kapolsek Geye, AKP Sugiyanto, dalam keterangannya.

“Benar, pagi tadi ditemukan seorang anak berusia sekitar 10 tahun yang meninggal akibat tenggelam di sungai Kalipang. Penyebabnya, korban belum mahir berenang di sungai,” ujar AKP Sugiyanto.

Saat ditemukan, korban menggunakan celana pendek berwarna abu-abu lis putih biru. Dari hasil pemeriksaan tim medis, korban mengalami luka lecet sepanjang 3 cm di bagian lutut korban.

Hana Eswe-trs