Demak-Suarabaru.id, Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) merupakan garda terdepan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Linmas yang dulunya bernama Hansip senantiasa hadir dan sigap setiap ada bencana, gangguan kemanan serta hajatan desa termasuk menjadi pasukan pengamanan terdepan setiap ada pemilu.
“Linmas menjadi garda terdepan perlindungan masyarakat. Mereka adalah pahlawan desa, yang senantiasa menjaga wilayahnya dari segala bentuk gangguan kamtibmas,” kata Ketua DPRD Demak Fahrudin Bisri Slamet, seusai acara pembaretan anggota Satlinmas Desa Kuwu, Kecamatan Dempet, Rabu (4/12/2019).
Dihadapan anggota Satlinmas Desa Kuwu, Slamet mengaku bangga karena mereka dengan ikhlas mengabdi untuk kepentingan masyarakat dan juga menjadi bagian dalam berbagai kegiatan pembangunan.
“Teruslah mengabdi dan berbakti untuk negeri terutama untuk desa kita sendiri,” ujar Mas Slamet sapaan akrabnya.
Menurut Slamet, acara pembaretan anggota Satlinmas hanya ada di Desa Kuwu dan bisa menjadi contoh bagi desa desa lainnya di Kabupaten Demak.
“Selamat menjalankan tugas, semoga senantiasa diberi kesehatan dan keselamatan. Pertahankan kedisiplinan dan jadi garda terdepan keamanan desa,” pesannya.
Acara pembaretan Satlinmas Desa Kuwu dihadiri oleh Wakapolsek Dempet Iptu Sumarno, Anggota DPRD Demak dari Fraksi PDI Perjuangan Tatik Soelistijani, perwakilan Koramil Dempet serta sejumlah kepala desa di wilayah Kecamatan Dempet.
Sebanyak 31 anggota Satlinmas mengikuti upacara pembaretan yang berlangsung sakral.
Satu persatu anggota Satlinmas maju dan berlutut dengan dada yang dibusungkan di hadapan Ketua DPRD Demak. Kemudian Mas Slamet menyiram dengan air kembang dan memakaikan topi baret linmas.
Suhadi Kepala Desa Kuwu mengatakan, selama ini Desa Kuwu sudah tertib, aman dan kondusif. Dengan adanya pembaretan ini, diharapkan Satlinmas Desa Kuwu lebih disiplin dan profesional dalam menjalankan amanahnya untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban desa.
“Pembaretan ini agar mereka mempunyai kebanggan sebagai anggota Satlinmas. Membantu memelihara dan meningkatkan kondisi dan tata tertib di kalangan masyarakat,” kata Suhadi.
“Alhamdulillah, selama saya menjabat, Desa Kuwu aman. Tidak ada perkelahian atau gangguan keamanan apapun,” tutup mantan anggota TNI ini.
Suarabaru.id/Kusfitria Marstyasih
