LONDON – Inggris hanya butuh hasil seri untuk meraih tiket putaran final saat meladeni Montenegro pada lanjutan kualifikasi Piala Eropa 2020 Grup A di Stadion Wembley, London, Jumat (15/11) dini hari WIB. Kendati tanpa Raheem Sterling yang diparkir, The Three Lions tetap diunggulkan. Pada pertemuan pertama di kandang Montenegro, Tiga Singa menang telak 5-1.
Pelatih Inggris Gareth Southgate menyatakan kondisi skuadnya sudah kondusif. Dia menilai para pemainnya sudah move on setelah kasus perkelahian yang melibatkan Sterling dan Joe Gomez. “Kami seperti keluarga, dan semua keluarga punya perselisihan. Yang terpenting adalah semua keluarga bisa melewati hal seperti ini,” ungkap Southgate.
Sebagai manajer, dia berharap tak pernah menghadapi hal yang tidak bisa diprediksi dan sulit. Namun, dalam kehidupan kadang-kadang muncul hal-hal yang di luar dugaan. “Ini bagian dari pekerjaan, dan bekerja dengan pemain elite. Fokus kami sekarang adalah melangkah ke depan,” tandasnya.
Southgate sama sekali tidak galau kehilangan Sterling. Pasalnya, dia memiliki banyak pemain berkualitas. Lewat skema 4-3-3, posisi Sterling di sayap kiri bakal diisi Jadon Sancho. Winger asal Borussia Dortmund ini juga punya kecepatan, lincah, dan berani menusuk hingga ke kotak penalti. Southgate yakin meraih minimal satu angka bukanlah pekerjaan sulit. Sebab, timnya secara teknis lebih baik di semua lini.
Sementara Pelatih Montenegro Faruk Hadzibegic tanpa gelandang serang Stevan Jovetic. Top scorer sepanjang masa tim nasional ini masih belum fit. Hadzibegic menyadari kekuatan Tiga Singa. Karena itu, dia akan memilih formasi 4-5-1. Dengan memenuhi lapangan tengah, dia berharap bisa merusak ritme permainan juara dunia 1966 itu. (rr)