JAKARTA – Kesehatan merupakan salah satu aspek penting dalam mencapai kehidupan masyarakat yang sejahtera. Segala daya upaya untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan terus dilakukan agar masyarakat memiliki kehidupan yang layak. Jika kehidupan yang layak telah tercapai dan masyarakat selalu berperilaku atau berbudaya hidup sehat, generasi penerus bangsa memiliki tubuh yang kuat dan sehat sehingga bangsa Indonesia menjadi bangsa yang unggul.
Hal tersebut sesuai dengan tema Hari Kesehatan Nasional (HKN) 2019 yakni “Generasi Sehat, Indonesia Unggul”. Hari Kesehatan Nasional tahun 2019 diperingati pada tanggal 12 November. Sebagai informasi, Hari Kesehatan Nasional merupakan upaya Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Kesehatan Republik Indonesia untuk mengajak masyarakat agar memiliki budaya hidup sehat dan menanggalkan kebiasaan atau perilaku hidup yang kurang sehat. Pada kesempatan tiap Hari Kesehatan Nasional, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia memberikan berbagai jenis penghargaan baik kepada individu maupun institusi yang telah berkontribusi dalam pembangunan kesehatan.
Kudus, kabupaten dengan luas wilayah terkecil di Jawa Tengah, menerima Anugerah Menteri Kesehatan. Pemerintah Kabupaten Kudus dinilai sebagai daerah percontohan nasional penguatan sistem pencatatan kelahiran, kematian, dan penyebab kematian. Plt. Bupati Kudus H.M. Hartopo menerima langsung penghargaan tersebut dari Menteri Kesehatan Republik Indonesia Letjen TNI (Purn.) Dr. dr. Terawan Agus Putranto, Sp.Rad (K) di Auditorium Prof. Siwabesy, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta, Selasa (12/11) pagi. Kabupaten Kudus dinilai mampu memberikan informasi terkait perkembangan penduduk yang dimanfaatkan oleh Kementerian Kesehatan sebagai data untuk pemberian program Pemerintah Pusat seperti Program Jaminan Kesehatan.
Dalam sambutannya, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan, Hari Kesehatan Nasional 2019 mengusung tema “Generasi Sehat, Indonesia Unggul”. Pihaknya menggarisbawahi pentingnya pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) agar Indonesia menjadi bangsa yang maju sekaligus memiliki generasi yang sehat. “Sesuai cita-cita Bapak Presiden Joko Widodo, lima tahun mendatang Pemerintah Pusat secara serius untuk membangun Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia yang unggul, mampu menghadapi tantangan global, dan sehat,” ungkapnya.
Selain itu, Menteri Terawan Agus Putranto membeberkan, Kementerian Kesehatan sangat berterima kasih kepada seluruh elemen yang terus berjuang untuk mewujudkan Indonesia Sehat. Berbagai jenis penghargaan yang diterima oleh institusi, kabupaten/kota, dan tokoh inspiratif kesehatan merupakan stimulan agar budaya atau perilaku hidup sehat terus ditingkatkan oleh masyarakat sehingga kesejahteraan sosial maupun mental dapat terwujud. “Penghargaan ini nantinya kami harapkan sebagai pemicu bahwa untuk membangun Indonesia yang sehat dibutuhkan energi besar dari tangan anak bangsa,” terangnya.
Sementara itu, Plt. Bupati Kudus, H.M. Hartopo mengucapkan terima kasih kepada Dinas Kesehatan Kudus yang terus berupaya untuk selalu memberikan pelayanan terbaik bagi warga masyarakat Kudus. Penghargaan tersebut diharapkan menjadi langkah awal untuk terus meningkatkan mutu pelayanan kesehatan. “Kami sangat bersyukur mendapatkan Anugerah Menteri Kesehatan, kami ucapkan selamat untuk DKK. Yang jelas harapan kami DKK harus mampu memberikan pelayanan yang mudah, terjangkau, dan ramah kepada masyarakat Kudus,” jelasnya.
Senada, Kepala Dinas Kesehatan Kudus, Joko Dwi Putranto, mengaku bersyukur bahwa pada Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-55, Kabupaten Kudus menerima Anugerah Menteri Kesehatan. Ia pun tak menampik adanya penghargaan tersebut bukanlah akhir segalanya, namun sebagai ajang untuk terus meningkatkan kualitas layanan bagi masyarakat. “Alhamdulillah, tentu ini akan kami jadikan semangat, bukan akhir dari sebuah pencapaian,” ujarnya singkat.(SuaraBaru.id)
