LONDON – Pep Guardiola, manajer Manchester City, dianggap melakukan aksi sarkasme kepada wasit selepas laga Liverpool versus The Citizens. Pep terlihat kesal kepada ofisial pertandingan dan video assistant referee (VAR), karena timnya tidak mendapat dua hadiah penalti kala City kalah 1-3 dari The Reds pada lanjutan Liga Primer Inggris di Anfield, Minggu (10/11). Dua penalti itu semua melihatkan Trent Alexander-Arnold yang dianggap melakukan hands ball di kotak terlarang.
Namun, wasit Michael Oliver memutuskan tidak ada pelanggaran dari kedua insiden tersebut. Hal itu yang membuat Pep dongkol. Dia bahkan mendatangi ofisial pertandingan sambil mengacungkan dua jarinya. Begitu partai selesai, pelatih berkebangsaan Spanyol ini menyalami wasit dan dua asistennya secara berlebihan, serta memberi ucapan ”terima kasih banyak” sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.
Tindakan tersebut dianggap merupakan aksi sarkasme Pep atas kepemimpinan wasit yang dianggap berat sebelah. Namun, mantan pelatih Barcelona itu membantah. Persatuan Sepak Bola Inggris (FA) kemudian mempelajari komentar Pep dan tindakannya menghampiri wasit itu.
Menurut Sky Sports, manajer 48 tahun itu diputuskan tidak bersalah dan lolos dari jerat sanksi. Aksi sarkasme atau sindiran kepada perangkat pertandingan merupakan bentuk pelanggaran yang tidak patut menurut FA. Mantan manajer Chelsea, Jose Mourinho, pernah mendapat sanksi sebesar 10 ribu pound gara-gara perbuatan tersebut selepas The Blues ditaklukkan Aston Villa pada 2014. (rr)