blank
BERI MATERI: Ketua Tim Pengabdian Masyarakat USM, Drs Ahmad Muhaimin MPd, saat memberikan materi dalam Pelatihan SI PBSI, di Gelora USM, Jalan Arteri Soekarno-Hatta. Foto: dok/muha

SEMARANG– Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Semarang (USM), belum lama ini memberikan Pelatihan Sistem Informasi (SI) PBSI, yang digelar di Gelora USM Jalan Arteri Soekarno-Hatta, Semarang.

Pelatihan diikuti 15 peserta. Mereka merupakan wakil dari klub-klub bulutangkis di Kota Semarang, antara lain PB Suara Merdeka, PB Mutiara Abadi, PB Hamas, PB Mentari, PB Pendowo, PB C-Plus, PB Arista, PB Garuda Yunior, PB Karisma, PB Lindu Aji, dan PB USM.

BACA JUGA: Perhutani KPH Blora Bantu Sumur untuk Warga Japah

Ketua Tim Pengabdian Masyarakat USM, Drs Ahmad Muhaimin MPd mengatakan, tujuan pelatihan ini untuk memberikan pemahaman kepada para pelatih dan pengurus klub bulutangkis di Kota Semarang, tentang apa dan bagaimana SI PBSI itu.

Selain itu juga, untuk memudahkan pelatih dan pengurus dalam mendaftarkan atletnya dalam mengikuti kejuaraan tingkat regional, Nasional, maupun internasional.

”Sekarang untuk mendaftar mengikuti kejuaraan harus melalui SI PBSI. Untuk bisa mendaftar di kejuaraan, data diri atlet harus masuk dalam SI PBSI terlebih dahulu. Data atlet yang harus di upload ke SI PBSI adalah ijazah, akta kelahiran, kartu keluarga, surat kebenaran usia, dan NISN,” ujarnya.

Menurut dia, tujuan diterapkannya SI PBSI dalam setiap kejuaraan dimaksudkan, untuk meminimalisasi terjadinya kecurangan pencurian usia atlet. Selain itu juga untuk mendapatkan bibit-bibit atlet potensial yang sesuai usia atlet.

blank
FOTO BERSAMA: Tim pengabdian masyarakat USM berfoto bersama peserta, seusai Pelatihan SI PBSI di Gelora USM. Foto: dok

Meminimalisasi
”Setiap kejuaraan di tingkat regional dan Nasional mempertandingkan kelompok usia mulai dari usia pra dini, dini, anak, pemula, remaja, taruna, dan dewasa. Sebelum ada SI PBSI, sering terjadi pencurian umur dengan memalsukan data diri di akta kelahiran atlet. Dengan diberlakukannya SI PBSI, sekarang jarang muncul kasus pencurian umur,” ungkapnya.

Dia berharap, dengan adanya pelatihan ini peserta bisa meng-upload data diri atlet ke dalam SI PBSI. Selain itu juga, mendaftarkan atlet nomor ganda dengan cara pairing.

”Pelatihan SI PBSI ini sangat berguna bagi atlet, pelatih, dan pengurus klub bulutangkis di Kota Semarang. Dari segi pembinaan, sangat membantu PP PBSI dalam meminimalisasi terjadinya pencurian umur,” tandasnya.

suarabaru.id/Riyan