SRAGEN, SUARABARU.ID – Pramuka menjadi salah satu gerakan untuk memperdalam ilmu dan persaudaraan. Tak hanya itu, dengan pramuka akan menumbuhkan cinta tanah air dan bangsa.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Kwarda Pramuka Jawa Tengah, Siti Atikoh Supriyanti dalam Kemah Ukhuwah di Ndayu Park, Sragen, Senin (4/11). Menurutnya masalah negara akan beres jika semua masyarakatnya memiliki jiwa pramuka.
“Pramuka sebagai pembentukan karakter dan pembekalan keterampilan hidup,” ungkap Atikoh.
Istri Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo itu memaparkan, ajang pramuka ini menjadi kesempatan untuk saling mengenal dan berbagi ilmu. Selain itu jua mempererat persaudaraan antarsesama masyarakat Tanah Air.
“Kegiatan ini sangat positif untuk mempererat kerukunan,” ucapnya.
Ketua Kwarcab Sragen Dedy Endriyatno menegaskan dengan kemah di Sragen ini memperkuat gerakan pramuka di Jawa tengah.
“Kwarcab dalam hal ini ikut serta menyambut dan mendapat dukungan dari semua masyarakat Sragen. Dengan ada gerakan pramuka ini, nuansa lokal juga harus tampil,” tegas Wakil Bupati Sragen itu.
Kemah Ukuhwah itu diikuti 2.080 siswa dari Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) se-Jawa Tengah selama empat hari. Perwakilan dari 108 sekolah Islam ini menggelar acara di Sragen, menjadi peluang Bumi Sukowati lebih dikenal masyarakat luas. (ger)