GROBOGAN – Sebanyak delapan rumah di Dusun Muningan, Desa/Kecamatan Pulokulon terdata mengalami kerusakan ringan pascaangin kencang yang terjadi sekitar pukul 17.30 WIB, Selasa (22/10).
Sebagian besar kerusakan yang dialami warga yakni genteng berterbangan keluar dari atap rangkanya akibat angin lisus ini. Hal tersebut dibenarkan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Grobogan, Endang Sulistyaningsih.
Menurut Endang, pihaknya mendapatkan laporan dari timnya mengenai bencana tersebut. Setidaknya, 8 KK menjadi korban dalam musibah ini. “Benar terjadi kerusakan ringan di delapan rumah yang ada di Dusun Muningan, Desa/Kecamatan Pulokulon akibat angin lisus yang tidak disertai hujan sekitar pukul 17.30 WIB. Untuk kerusakan paling banyak yaitu genteng yang berhamburan keluar dari rangkanya karena angin yang begitu kencang,” jelas Endang, saat dikonfirmasi suarabaru.id.
Endang menambahkan, satu rumah juga mengalami kerusakan sedang yakni jebolnya dinding rumah dan genteng yang berhamburan keluar alias nglerek. Sebanyak 8 KK menjadi korban dalam insiden ini antara lain, Zumarudin (40), Abdul Aziz (60), Kiswan (60), Kusnadi (38), Yanto (40), Ngadi (55), Pujiyono (40), dan Muhdi (45). Tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini.
Tidak hanya di Kecamatan Pulokulon saja. Informasi yang didapatkan, angin kencang juga membuat genteng di sejumlah rumah berterbangan keluar dan satu buah kandang sapi rusak. Peristiwa ini terjadi di Desa Krangganharjo, Kecamatan Toroh.
Endang menjelaskan, akibat kejadian ini pihaknya langsung berkoordinasi dengan pihak desa masing-masing-masing guna dilaksanakan kerja bakti bersama tim BPBD untuk membersihkan reruntuhan di rumah korban.
suarabaru.id/Hana Eswe.