LAMONGAN – Meraih kemenangan atas tuan rumah Persela Lamongan dengan skor 1-0 pada pekan ke-23 Shopee Liga 1 2019 tak sepenuhnya membuat Bambang Nurdiansyah (Banur) puas. Pelatih Kepala PSIS Semarang itu mencatat lini depan timnya masih banyak menyia-nyiakan peluang. Dari resume PT Liga Indonesia Baru dalam laman resminya, Laskar Mahesa Jenar menghasilkan total 16 tembakan ke arah gawang Persela pada partai di Stadion Surajaya, Jumat (18/10) itu.
Dari banyaknya peluang itu, hanya empat yang mengarah gawang. Termasuk gol kemenangan Hari Nur Yulianto pada injury time. Peluang PSIS sebelum gol Hari Nur adalah sepakan Septian David Maulana di dalam kotak penalti yang mampu diamankan kiper Dwi Kuswanto. Adapun Laskar Joko Tingkir cuma menghasilkan tujuh tembakan, empat di antaranya tepat sasaran.
”Bukan kali ini saja penyelesaian akhir kami belum sempurna. Ini sudah berkali-kali. Ketika jumpa Perseru Badak Lampung juga banyak peluang, tapi gagal mencetak gol,” ujar Banur. ”Tak ruwat arek-arek ki, tak adusi banyu kembang (saya ruwat anak-anak, saya mandikan air bunga),” tambahnya. Banur menegaskan penyelesaian akhir menjadi pekerjaan rumah yang menjadi perhatiannya. Dia ingin skuadnya bisa memaksimalkan sisa pertandingan memasuki sisa pekan terakhir Shopee Liga 1.
Setelah pertandingan melawan Persela, Mahesa Jenar akan bertandang ke markas Barito Putera. Tim kebanggaan Kota ATLAS langsung berangkat ke Banjarmasin untuk menjalani pertandingan pekan ke-24 pada Selasa (22/10). Banur berharap Wallace Costa dan kolega bisa mempertahankan cara bermain yang sudah meningkat. Apalagi manajemen tim baru saja menggelontorkan bonus selepas kemenangan atas Persela. (rr)